-
Sektor perumahan tumbuh, properti Rp 1-2 miliar jadi primadona Kuartal III.
-
Lippo Karawaci manfaatkan momentum dengan cadangan lahan yang kuat.
-
Tangerang konsisten jadi lokasi paling diminati pembeli rumah saat ini.
Suara.com - Sektor perumahan kini tengah momentum alami pertumbuhan. Bahkan, terdapat kenaikan pada pertumbuhan pasar pada properti senilai Rp1-2 miliar di kuartal III-2025.
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), akan memanfaatkan momentum untuk meningkatkan kinerja keuangan hingga penjualan. Salah satunya, dengan penyediaan pilihan hunian yang relevan dengan berbagai segmen masyarakat.
Mulai dari keluarga muda hingga kelas menengah ke atas, LippoLand menghadirkan beragam proyek seperti Cendana Suites, XYZ Series, Q Livin, Blackslate Homes, The Hive Series, Belmont Homes, Bentley Homes, hingga The Allegra di kawasan unggulan Park Serpong, Lippo Karawaci, Lippo Cikarang Cosmopolis, dan Tanjung Bunga Makassar.
CEO Grup Lippo Indonesia, John Riady, menyampaikan bahwa dengan cadangan lahan strategis yang luas 370 hektar di Lippo Village, 485 hektar di Lippo Cikarang Cosmopolis, 342 hektar di Tanjung Bunga Makassar, dan 165 hektar di berbagai wilayah potensial lainnya, perusahaan memiliki fondasi kuat untuk pertumbuhan jangka panjang.
"LPKR -melalui LippoLand- menegaskan akan terus memantau dinamika global dan mengelola risiko secara proaktif. Perusahaan yakin, pasar properti Indonesia memiliki prospek cerah, terutama dengan dorongan generasi muda yang menjadi motor pertumbuhan masa depan," ujarnya seperti dikutip dari keterbukaan informasi, Senin (27/10/2025).
Sementara, dalam pandangan CEO Indonesia Property Watch Ali Tranghanda tren properti mulai menunjukkan potensi pertumbuhan saat ini.
Bahkan, pada Kuartal III tahun ini, Ali Tranghanda menyebut terjadi kenaikan pada pertumbuhan pasar pada properti senilai Rp 1-2 miliar. Menurutnya, hunian seharga Rp 1-2,5 miliar menjadi primadona pada kuartal tersebut.
Ali Tranghdan juga mengatakan bahwa ada kebijakan pemerintah yang diharapkan dapat memperbaiki kondisi pasar properti. Kebijakan tersebut antara lain adanya suntikan dana Rp 200 triliun dari Kementerian Keuangan ke Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
"Dana yang masuk ke Himbara mudah-mudah bisa memutar roda ekonomi. Kebijakan properti juga cukup banyak saat ini stimulus yang mudah-mudahan ke depan sih harusnya bisa lebih baik dibandingkan year-on-year," katanya.
Baca Juga: Properti Kawasan Pendidikan Melonjak, Hunian Vertikal Tawarkan Investasi Dengan Return Menarik
Dukungan terhadap pasar properti juga terlihat dari data riset Rumah123.com yang menunjukkan Tangerang sebagai lokasi paling diminati pembeli rumah sepanjang Juli–September 2025. Pada Juli 2025 misalnya, listing enquiries untuk rumah di Tangerang mencapai 16,8 persen dari total listing enquiries untuk rumah di Indonesia.
Pada Agustus 2025, Tangerang kembali menempati posisi terpopuler dengan pangsa 15,7 persen dari total permintaan di seluruh Indonesia.
Sedangkan, pada September 2025, persentase Tangerang tercatat sebesar 15,0 persen dari total listing enquiries untuk rumah di Indonesia. Tangerang secara konsisten mencatatkan proporsi tertinggi pada Juli hingga September 2025.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan
-
Padahal Labanya Melonjak 44 Persen, Tapi Saham Perusahaan Haji Isam JARR Melempem
-
Beda Syarat KPR Mandiri dan KPR BNI
-
BRI Peduli Salurkan CSR untuk Renovasi Masjid di Pandeglang
-
Menkeu Purbaya Mau Tindak Pakaian Bekas Impor Ilegal, Saleh Husin: Ayo Gas Terus!
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
OJK Targetkan 93 Persen Masyarakat Indonesia Melek Keuangan, Ini Caranya
-
Analisis MSCI: Aturan Baru Free-Float Saham Indonesia, 4 Emiten Raksasa Terancam Terdepak
-
Pengusaha Ungkap Plus Minus Larangan Impor Baju Bekas Menkeu Purbaya