Bisnis / Keuangan
Selasa, 28 Oktober 2025 | 10:11 WIB
Ilustrasi Dolar AS. (Freepik)
Baca 10 detik
  • Nilai tukar rupiah pagi ini menguat tipis ke level Rp16.620 per dolar AS, naik dibanding penutupan sebelumnya di Rp16.621.
  • Penguatan rupiah dipengaruhi faktor global seperti pelemahan inflasi AS dan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed.
  • Dari dalam negeri, pasar mencermati potensi perlambatan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2025 yang diproyeksikan tumbuh 4,9 persen

Lalu, ada laporan indeks harga konsumen (CPI) AS yang dirilis pada Jumat minggu lalu lebih rendah dari perkiraan. 

Perkembangan ini memperkuat taruhan untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin.

Selain itu, dari sisi domestik, pelaku pasar mencermati prospek ekonomi Indonesia yang diproyeksikan tumbuh lebih lambat pada kuartal III-2025.

Sejumlah ekonom memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III/2025 hanya mencapai 4,9 persen secara tahunan (year-on-year), melambat dibandingkan kuartal II/2025 yang tumbuh 5,12 persen.

Load More