- Menkeu Purbaya memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di Q3 2025 sedikit melambat akibat demo akhir Agustus.
- Ia optimistis ekonomi Q4 2025 akan tumbuh di atas 5,5 persen karena momentum pemulihan dan kebijakan pemerintah.
- Survei menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap Presiden Prabowo meningkat seiring harapan ekonomi yang membaik.
Suara.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memprediksi kalau pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal tiga (Q3) 2025 melambat dibanding triwulan sebelumnya (Q2 2025).
Prediksi Purbaya ini disampaikan jelang pengumuman pertumbuhan ekonomi Q3 2025 periode Juli-September 2025 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada 5 November 2025 mendatang.
"Sedikit di atas 5 persen lah (pertumbuhan ekonomi Q3). Mungkin lebih rendah (dari Q2), saya enggak tahu, lebih rendah sedikit karena ribut-ribut (demo akhir Agustus)," kata Purbaya di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2025).
Namun Menkeu Purbaya optimistis kalau pertumbuhan ekonomi Q4 2025 bakal tumbuh di atas 5,5 persen. Ia meyakini kalau triwulan ini adalah momentum di mana ekonomi RI mulai berkembang.
Purbaya juga kembali mengungkapkan hasil survei kepuasan masyarakat yang sempat ditujukkan kemarin. Ia mengklaim kalau warga makin percaya dengan Presiden RI Prabowo Subianto.
"Kalau kita lihat dari survei kemarin yang saya tunjukkan, kepercayaan masyarakat ke Pemerintah naik ke level sebelum ribut-ribut itu. Jadi itu level yang cukup tinggi, artinya kepercayaan cukup tinggi ke Presiden, yang penting dipicu oleh ekspektasi mereka ke perekonomian yang meningkat," katanya.
"Mereka berpikir, mereka bilang, Indonesia membaik, harapannya ke depan membaik terus agar tetap terkendali, stabilitas sosial, politik," lanjutnya lagi.
Purbaya juga mengakui kalau kebijakan penempatan anggaran Rp 200 triliun ke Himpunan Bank Negara (Himbara) juga berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi.
"Antara lain iya, karena perekonomian membaik, dan karena message-nya clear dari pemerintah bahwa ke depan ekonominya akan lebih bagus. Jadi mereka ada harapan untuk lebih baik lagi ke depan, itu yang membuat mereka lebih bersemangat," jelasnya.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Diprediksi Akan Bertahan Lama di Kabinet Prabowo
Berita Terkait
-
Menkeu Purbaya Diprediksi Akan Bertahan Lama di Kabinet Prabowo
-
Wamen Investasi Bujuk Menkeu Purbaya Relaksasi Pajak Sektor Pertambangan
-
Firdaus Oiwobo Sebut Prabowo Singa Dikelilingi Kambing, Netizen: Baru Kali Ini Dia Benar
-
Purbaya Temui LPDP usai Diminta Prabowo Uang Sitaan Korupsi Rp 13 Triliun buat Beasiswa
-
Sejarah Thrifting di Indonesia, Purbaya Siap Sikat Mafia Baju Impor Ilegal
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Rupiah Membara Taklukan Dolar AS di Penutupan Hari Ini
-
Bahlil Sindir SPBU Swasta Soal BBM Etanol: Jangan Dikira Kita Tidak Paham
-
8.000 Warga Kurang Mampu di Berbagai Daerah Bakal Nikmati Sambungan Listrik Gratis
-
Utang Menggunung di Balik Kemegahan Kereta Cepat, Siapa yang Tanggung Jawab?
-
Lowongan Kerja Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP): Tersedia 16 Posisi
-
DBS Foundation dan Dicoding Cetak Talenta Digital Inklusif Lewat Program Coding Camp
-
Wamen Investasi Bujuk Menkeu Purbaya Relaksasi Pajak Sektor Pertambangan
-
Purbaya Temui LPDP usai Diminta Prabowo Uang Sitaan Korupsi Rp 13 Triliun buat Beasiswa
-
Bahlil Jamin Stok Minyak Goreng Aman Setelah Program B50 Jalan
-
Pemerintah Rayu Toyota Bangun Pabrik Etanol