-
IHSG berbalik menguat 0,91 persen, ditutup pada level 8.166.
-
Penguatan ditopang ekspektasi The Fed turunkan suku bunga dan insentif BI.
-
Saham perbankan besar dan pertambangan jadi penopang utama penguatan IHSG.
Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah menguat di penutupan perdagangan Rabu, 29 Oktober 2025. IHSG ditutup menghijau di level 8.166 atau naik 0,91 persen.
Berdasarkan riset Phintraco Sekuritas, penguatan IHSG ditopang oleh penguatan saham perbankan besar dan pertambangan.
"Sentimen positif antara lain berasal dari ekspektasi penurunan suku bunga The Fed," tulis Phintraco Sekuritas.
Selain itu, IHSG menguat karena, adanya rencana insentif dari BI berupa penurunan Giro Wajib Minimum (GWM) bagi bank yang menurunkan suku bunga kredit lebih cepat mulai 1 Desember 2025.
"Kemudian sentimen positif berasal dari ekspektasi akan mulai pulihnya ekonomi domestik pada kuartal IV-2025, serta indikasi reboundnya harga komoditas emas," tulis Phintraco Sekuritas.
Secara teknikal, histogram MACD masih di area negative dan Stochastic RSI masih mengarah ke bawah di area pivot. Namun volume beli menunjukkan kenaikan yang diperkuat oleh garis A/D yang mengindikasikan adanya akumulasi.
IHSG ditutup di atas level MA20, namun masih di bawah level MA5. Sehingga diperkirakan IHSG dalam jangka pendek cenderung bergerak menguat dan menguji resistance 8.200-8.250.
Adapun, pada perdagangan hari ini, sebanyak 27,35 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp 22,72 triliun, serta frekuensi sebanyak 2,24 juta kali.
Dalam perdagangan hari ini, sebanyak 373 saham bergerak naik, sedangkan 330 saham mengalami penurunan, dan 253 saham tidak mengalami pergerakan.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Pede IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun, Bos BEI: Sebuah Keniscayaan!
Adapun, beberapa saham yang menjadi Top Gainers pada hari ini diantaranya, AADI, ADRO, BBCA, AMMN, ASII, BINA, BMRI, BRPT, FISH, GGRM, ITMG, MDKA.
Sementara saham-saham yang menjadi Top Loser di perdagangan hari ini diantaranya, ASPI, BREN, CASS, CTBN, DCII, DSSA, DNET, LPLI, MICE, MLPT, RAJA, RDTX, RISE.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kejar Daya Saing Ekonomi Berbasis Inovasi, UNSIALLDikti Dorong Kampus Masuk Peringkat Global WURI
-
Lebih dari 2 Dekade Melantai di Bursa Efek Indonesia, Harga Saham BBRI Telah Naik 48 Kali
-
Gaji PPPK Tidak Utuh? Cek Fakta dan Aturan Resminya
-
Inovasi Material Ramah Lingkungan Asal Indonesia di World Expo 2025 Osaka
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar