- 
Yudo Sadewa memprediksi krisis ekonomi global akan terjadi antara tahun 2027 hingga 2032, berdasarkan pola siklus krisis setiap 7–10 tahun. 
- 
Ia menyarankan masyarakat untuk bersiap menghadapi krisis dengan berinvestasi pada aset alternatif seperti bitcoin dan emas. 
- 
Bitcoin memiliki kelebihan seperti potensi keuntungan tinggi dan akses global, namun juga disertai risiko seperti volatilitas ekstrem dan minimnya regulasi. 
1. Potensi Keuntungan
Tinggi Harga Bitcoin telah mengalami lonjakan signifikan sejak diluncurkan, menjadikannya salah satu aset dengan pertumbuhan tercepat dalam dekade terakhir.
2. Desentralisasi dan Transparansi
Bitcoin tidak dikendalikan oleh lembaga keuangan manapun. Semua transaksi tercatat di blockchain yang dapat diakses publik, meningkatkan transparansi dan keamanan.
3. Akses Global dan Mudah
Siapa pun dengan koneksi internet dapat membeli, menjual, atau menyimpan Bitcoin. Ini membuka peluang investasi bagi masyarakat yang tidak memiliki akses ke sistem perbankan tradisional.
4. Lindung Nilai terhadap Inflasi
Karena jumlah Bitcoin terbatas, banyak investor menganggapnya sebagai “emas digital” yang dapat melindungi nilai kekayaan dari inflasi mata uang fiat.
5. Likuiditas Tinggi
Baca Juga: Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
Bitcoin diperdagangkan di berbagai platform dan bursa kripto, memungkinkan investor untuk dengan mudah membeli atau menjual kapan saja.
Kekurangan Investasi Bitcoin
Meski menjanjikan, investasi Bitcoin juga memiliki sejumlah risiko dan kelemahan:
1. Volatilitas Ekstrem
Harga Bitcoin sangat fluktuatif. Nilainya bisa naik atau turun drastis dalam waktu singkat, yang dapat menyebabkan kerugian besar bagi investor.
2. Kurangnya Regulasi dan Perlindungan Konsumen
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
- 
            
              Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
- 
            
              Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
- 
            
              Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
- 
            
              Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
- 
            
              Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
- 
            
              Pemerintah Dorong Investasi Lab & Rapid Test Merata untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
- 
            
              Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
- 
            
              Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
- 
            
              Transaksi Belanja Online Meningkat, Bisnis Logistik Ikut Kecipratan
- 
            
              Regulator Siapkan Aturan Khusus Turunan UU PDP, Jamin Konsumen Aman di Tengah Transaksi Digital
- 
            
              Kredit BJBR Naik 3,5 Persen, Laba Tembus Rp1,37 Triliun
- 
            
              Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
- 
            
              MedcoEnergi Umumkan Pemberian Dividen Interim 2025 Sebesar Rp 28,3 per Saham
- 
            
              Penyeragaman Kemasan Dinilai Bisa Picu 'Perang' antara Rokok Legal dan Ilegal