- Yudo Sadewa, putra Menteri Keuangan, memprediksi akan terjadi krisis ekonomi besar antara tahun 2027 hingga 2032
- Prediksinya didasarkan pada pola krisis yang berulang setiap 7-10 tahun, mencontohkan krisis dot-com (2000), krisis finansial (2008), dan pandemi (2020)
- Untuk menghadapi potensi krisis tersebut, Yudo menyarankan masyarakat untuk mulai mempersiapkan diri dengan berinvestasi pada aset seperti Bitcoin dan emas
Suara.com - Yudo Achilles Sadewa, putra Menteri Keuangan Purbaya Sadewa, kembali menggemparkan jagat maya. Kemunculannya kali ini membawa sebuah prediksi yang memicu diskusi panas, bahwa dunia, termasuk Indonesia, berpotensi dilanda krisis ekonomi besar pada periode 2027 hingga 2032.
Setelah sempat dilarang oleh ayahnya untuk aktif di media sosial, Yudo kini kembali lewat akun TikTok-nya, @yudosadewa. Dalam sebuah video yang diunggah pada Selasa (28/10/2025), ia memaparkan analisisnya yang didasarkan pada pola siklus krisis yang menurutnya selalu berulang dalam sejarah ekonomi modern.
“Gua pengin kasih tahu ke kalian semua bahwa setiap 7, 8, hingga 10 tahun sekali pasti ada krisis,” ujar Yudo dengan percaya diri.
Untuk memperkuat argumennya, Yudo menarik garis waktu dari beberapa peristiwa ekonomi kelam di masa lalu. Ia menunjuk krisis dot-com bubble yang merontokkan perusahaan-perusahaan teknologi pada tahun 2000 sebagai titik awal perhitungannya.
Delapan tahun berselang, prediksinya terbukti dengan krisis finansial global 2008 yang dipicu oleh pecahnya gelembung properti di Amerika Serikat.
“Krisis tahun 2000 itu dot-com bubble, tahun 2008, 8 tahun, ada yang namanya krisis perumahan sampai 2010,” ucapnya.
Polanya berlanjut. Menurut Yudo, setelah satu dekade yang relatif tenang, dunia kembali dihantam krisis besar dalam bentuk pandemi Covid-19 pada tahun 2020, yang dampaknya terasa hingga 2022.
“Tahun 2010 sampai 2020, 10 tahun nggak ada krisis. Pas 2020 ada pandemi virus corona, krisis lagi, sampai 2022,” jelasnya.
Berdasarkan siklus 7 hingga 10 tahun tersebut, Yudo meramalkan badai ekonomi berikutnya akan datang dalam dua hingga tujuh tahun ke depan. Ia bahkan tak segan memberikan saran investasi untuk menghadapi gejolak tersebut.
Baca Juga: Selain Yudo Sadewa, Ini Fakta Yuda Purboyo Sunu Anak Menkeu Purbaya
“Kalau dihitung 7 tahun dari sekarang, 7 sampai 8 tahun, artinya krisis ada kemungkinannya di tahun 2027 sampai 2032,” kata Yudo. “Jadi mungkin akan ada krisis besar di situ. Persiapkan dengan bitcoin dan emas,” tambahnya.
Nama Yudo Sadewa sendiri bukan orang baru dalam kontroversi. Beberapa waktu lalu, ia sempat menjadi buah bibir akibat komentarnya yang menyerang mantan Menteri Keuangan, Sri Mulyani.
“Alhamdulillah ayahku menyingkirkan Agen CIA Amerika yang menyamar jadi menteri,” tulisnya saat itu.
Selain ramalannya, gaya hidup Yudo sebagai seorang trader muda juga kerap menjadi sorotan. Ia tak ragu memamerkan gepokan uang dolar di meja kerjanya lewat unggahan TikTok.
Pemuda kelahiran 2006 ini mengaku telah meraup kekayaan hingga Rp 23 miliar pada tahun 2024 dari hasil trading yang ia tekuni sejak SMP.
Berita Terkait
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
Ramalan Zodiak 29 Oktober 2025: Panduan Asmara, Karier, & Keuangan Anda
-
Karier, Cinta, dan Cuan: 6 Shio yang Dipeluk Keberuntungan Hari Ini, 29 Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Tanggapi Tudingan Menteri "Berbahaya"
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Kenapa Keputusan Trump Buka Suaka Margasatwa Arktik untuk Pengeboran Minyak Tuai Kontroversi?
-
Parade 11 Purnawirawan Jenderal di Kantor Mahfud MD, Sinyal Darurat Selamatkan Polri?
-
Viral Kepergok Party, Beasiswa KIP-K Mahasiswi UNS Resmi Dicabut
-
Pemprov DKI Sulit Penuhi Subsidi Transjakarta Setelah DBH Dipangkas Pusat, Kini Tarifnya Bakal Naik
-
Jalan Cakung-Cilincing Luber Minyak Goreng usai Truk Terguling, 20 Pemotor jadi Korban
-
Biar Warga Naik Angkutan Umum, Pramono Minta Kepala Daerah Penyangga Siapkan Park and Ride
-
Mahasiswa UNP Antusias Gali Potensi Mengikuti Digistar Telkom
-
Pelaku Sudah Ditangkap! Polisi Ungkap Motif Penembakan Pengacara di Lahan Kosong Tanah Abang
-
Bill Gates: Dunia Salah Arah Hadapi Krisis Iklim, Kenapa Demikian?
-
Pelaku Pengeroyokan dan Penembakan Pengacara WA di Tanah Abang Diciduk