Suara.com - Bagi banyak orang, kata investasi sering terdengar rumit dan penuh risiko. Padahal dengan pilihan yang tepat, investasi bisa jadi langkah bijak untuk mencapai kebebasan finansial.
Salah satu jenis investasi yang ramah bagi pemula adalah reksa dana.
Artikel ini akan membimbing Anda memahami cara memulai investasi reksa dana dari nol, termasuk pengertian, jenis, hingga tips aman agar hasilnya maksimal.
Apa Itu Reksa Dana?
Secara sederhana, reksa dana adalah wadah yang menghimpun dana dari masyarakat untuk diinvestasikan ke berbagai instrumen keuangan seperti saham, obligasi, dan pasar uang.
Dana tersebut dikelola oleh manajer investasi profesional yang sudah berizin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Bagi pemula, reksa dana menjadi pilihan ideal karena:
- Tidak perlu pusing memilih saham satu per satu.
- Modal awalnya kecil, bahkan mulai dari Rp10.000 saja.
- Dikelola oleh ahli yang memahami pasar modal.
Dengan kata lain, reksa dana memungkinkan Anda untuk berinvestasi tanpa harus jadi ahli keuangan terlebih dahulu.
Jenis-Jenis Reksa Dana yang Perlu Anda Tahu
Sebelum memulai, penting untuk mengenal jenis-jenis reksa dana. Setiap jenis memiliki karakteristik, potensi keuntungan, dan risiko berbeda:
1. Reksa Dana Pasar Uang
Baca Juga: 4 Moisturizer Anti-Aging dengan Formula Lembut yang Aman untuk Pemula
- Investasi ditempatkan pada deposito dan surat berharga jangka pendek.
- Risiko: Rendah
- Potensi imbal hasil: 3–6% per tahun
- Cocok untuk: Pemula yang ingin investasi aman dan likuid.
2. Reksa Dana Pendapatan Tetap
- Mayoritas dananya dialokasikan ke obligasi.
- Risiko: Sedang
- Imbal hasil: 6–9% per tahun
- Cocok untuk: Investor dengan profil risiko moderat.
3. Reksa Dana Campuran
- Menggabungkan saham, obligasi, dan pasar uang.
- Risiko: Sedang–tinggi
- Imbal hasil: 8–12% per tahun
- Cocok untuk: Anda yang ingin pertumbuhan lebih besar tapi tetap terdiversifikasi.
4. Reksa Dana Saham
- Mayoritas investasinya di saham perusahaan publik.
- Risiko: Tinggi
- Imbal hasil: 10–20% per tahun (tergantung pasar)
- Cocok untuk: Investor berani risiko dan berorientasi jangka panjang.
Langkah-Langkah Memulai Investasi Reksa Dana dari Nol
Berikut ini adalah cara memulai dan panduan lengkap untuk Anda yang baru ingin mencoba investasi reksa dana:
Langkah 1: Tentukan Tujuan Keuangan
Sebelum membeli produk investasi, tentukan dulu tujuan finansial Anda. Apakah sebagai dana darurat, untuk dana pendidikan anak, atau pensiun?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kekayaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang Dikabarkan Cerai
-
Merger BUMN Karya Tuntas Awal 2026, BP BUMN Ungkap Update Terkini
-
Target Harga BUMI di Tengah Aksi Jual Saham Jelang Tahun Baru
-
HET Beras Mau Dihapus
-
Dana Jaminan Reklamasi 2025 Tembus Rp35 Triliun, Syarat Wajib Sebelum Operasi!
-
Harga Beras Bakal Makin Murah, Stoknya Melimpah di 2026
-
DJP Blokir 33 Rekening Bank hingga Sita Tanah 10 Hektare ke Konglomerat Penunggak Pajak
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
DJP Kemenkeu Kantongi Rp 3,6 Triliun dari Konglomerat Penunggak Pajak