- PT JMTRD akan melaksanakan pemeliharaan jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi selama sepekan.
- Pekerjaan meliputi rekonstruksi perkerasan, SFO, dan pengecatan marka jalan di berbagai titik dan lajur kedua arah tol.
- Lajur yang diperbaiki tidak dapat dilalui sementara waktu demi keselamatan.
Arah Cileunyi: Pekerjaan rekonstruksi rigid dan blacktop dilaksanakan di lajur bahu luar, akses keluar Pasir Koja, lajur 1 (KM 129+845 sampai KM 140+022), dan lajur 2 (KM 127+139 hingga KM 127+436).
Arah Padalarang: Pekerjaan dilaksanakan di lajur 1, Off Ramp Kopo Segmen 1 dan Segmen 2, lajur 1 (KM 154+327 sampai KM 141+232), serta di lajur 2 (KM 137+712 sampai KM 137+644).
Scrapping, Filling, dan Overlay (SFO):
Arah Padalarang: Pekerjaan SFO dilakukan di lajur 2 (KM 139+003 sampai KM 136+222), lajur 3 (KM 137+635 sampai KM 137+203), serta di bahu jalan luar (KM 136+900 sampai KM 136+166).
Pengecatan Marka Jalan:
Arah Cileunyi: Pengecatan marka jalan dilaksanakan di lajur bahu luar dan lajur 1, mencakup tujuh titik pekerjaan dari KM 2+000 hingga KM 153+200.
Arah Padalarang: Pekerjaan pengecatan marka dilaksanakan di lajur bahu luar dan lajur 1, mencakup delapan titik pekerjaan dari KM 2+800 hingga KM 136+600, serta di lajur bahu dalam pada akses keluar Gerbang Tol Cileunyi.
Jasa Marga secara terbuka menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul akibat pekerjaan pemeliharaan ini.
Pihaknya menjelaskan bahwa lajur yang menjadi objek pekerjaan tidak dapat dilintasi untuk sementara waktu selama pekerjaan berlangsung, demi menjamin keselamatan pekerja dan kualitas perbaikan.
Kendati demikian, lajur lainnya dipastikan tetap dapat digunakan sebagai jalur lalu lintas. Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol agar tetap berhati-hati, memperhatikan rambu-rambu lalu lintas, dan selalu mengikuti arahan petugas yang berada di lapangan untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan.
Baca Juga: Misteri Motor Trail di Tol Papanggo: 2 Bocah Ditemukan Linglung, Polisi Ungkap Kronologi Janggal
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Suara Penumpang Menentukan: Ajang Perdana Penghargaan untuk Operator Bus Tanah Air
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang