- Dua anak, MR (10) dan L (4), ditemukan selamat oleh patroli PJR Polda Metro Jaya saat tersesat dan berjalan kaki di ruas Tol Wiyoto Wiyono pada Minggu malam
- Insiden ini bermula ketika kedua bocah diajak berkeliling oleh seorang pengendara motor trail misterius yang kemudian meninggalkan mereka di dekat pintu keluar tol Papanggo
- Berkat kesigapan petugas di lapangan dan informasi yang disebar melalui media sosial, kedua anak tersebut berhasil dievakuasi dengan aman dan telah diserahkan kembali kepada orang tua mereka
Suara.com - Sebuah insiden menegangkan terjadi di ruas Tol Wiyoto Wiyono Km 15.400 A, Papanggo arah Ancol, ketika dua anak di bawah umur ditemukan berjalan kaki dalam kebingungan. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya berhasil mengamankan kedua bocah berinisial MR (10) dan L (4) pada Minggu (9/11) malam, mengakhiri kecemasan setelah keduanya sempat dibawa oleh orang tak dikenal.
Video penyelamatan yang diunggah akun resmi X @TMCPoldaMetro dengan cepat menyita perhatian publik. Dalam rekaman tersebut, terlihat anggota polisi dengan sigap memberikan pertolongan kepada kedua anak yang tampak ketakutan di tengah lalu lintas tol yang ramai.
"Anggota Sat PJR Ditlantas PMJ memberikan pertolongan kepada anak kecil yang diduga tersesat setelah dibawa orang tak dikenal di ruas Tol Wiyoto Wiyono KM 15 Papanggo arah Ancol pada hari Minggu 9 November sekitar pukul 21.05 WIB," tulis akun tersebut dalam keterangannya sebagaimana dilansir Antara, Senin (10/11/2025).
Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya, Kompol Dhanar Dhono Vernandie, membeberkan kronologi yang cukup janggal di balik penemuan ini. Menurutnya, petualangan kedua bocah ini dimulai selepas waktu maghrib.
"Selanjutnya mereka ketemu orang tidak dikenal mengendarai kendaraan motor trail. Lalu, diajak naik jalan-jalan dan turun di jalan keluar utama (off) Papanggo," katanya dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin.
Setelah diturunkan oleh pengendara motor trail misterius itu, kedua anak tersebut diduga kebingungan. Dalam kondisi linglung, mereka nekat memanjat pagar pembatas dan masuk ke dalam area jalan tol yang berbahaya.
Pada pukul 21.05 WIB, sebuah tim patroli PJR yang sedang bertugas melintas di Km 15.400 A dan menemukan keduanya sedang berjalan di atas jalan layang Papanggo. Petugas pun langsung berhenti untuk melakukan evakuasi.
"Petugas membantu kedua anak tersebut dan membawa ke Pos RW 08 Kelurahan Papanggo dan selanjutnya menyerahkan ke orang tuannya," jelas Dhanar.
Dhanar menduga, kebingungan menjadi pemicu utama kedua anak tersebut nekat masuk ke jalan tol. Aksi pengendara motor trail yang mengajak lalu meninggalkan mereka di lokasi asing menjadi biang keladi insiden ini.
Baca Juga: Terungkap! 7 Fakta Jaringan Sadis Penculikan Bilqis, Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam
"Dia menduga kedua anak kecil bingung setelah diboncengi oleh orang tidak dikenal yang mengendarai kendaraan motor trail sehingga kedua anak kecil masuk dalam pagar melewati jalan keluar Papanggo," tutupnya.
Berita Terkait
-
Terungkap! 7 Fakta Jaringan Sadis Penculikan Bilqis, Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam
-
Solo-Semarang Bebas Hambatan: Cek Tarif Tol dan Tips Aman Berkendara
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Bukan Hanya Satu, Ada 7 Bom di SMAN 72! Ini Detail Penemuan Densus 88
-
Gelar Pahlawan untuk Marsinah: Perjuangan Buruh Dibayar Nyawa dan Tak Pernah Terungkap Pelakunya
-
JATAM Sebut Ada Kolusi Korporasi dan Birokrasi Lokal di Balik Konflik Tambang Halmahera
-
Gebrakan Hijau Polda Riau: Tanam 21.000 Pohon, Cetak 311 Ketua OSIS Jadi Pelopor Lingkungan
-
Dari Senapan Mainan Sampai Ancaman Blokir: Benarkah PUBG Biang Keladi di Balik Tragedi SMAN 72?
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Waka Komisi XIII DPR Singgung Pelanggaran HAM Orde Baru
-
Profil Marsinah, Aktivis Buruh yang Dianugerahi Gelar Pahlawan oleh Presiden Prabowo
-
Peluk Hangat Anak-anak Soeharto di Istana Usai Terima Gelar Pahlawan Nasional, Titiek Tersenyum
-
Akhir Drama Penculikan Bilqis: Selamat Tanpa Luka, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Terungkap! 7 Fakta Jaringan Sadis Penculikan Bilqis, Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam