Bisnis / Makro
Selasa, 18 November 2025 | 09:25 WIB
Ilustrasi Bank Indonesia.
Baca 10 detik
  • Struktur utang luar negeri Indonesia tetap sehat, dengan rasio ULN terhadap PDB turun menjadi 29,5% dan didominasi utang jangka panjang.

  • ULN pemerintah tumbuh melambat, dipengaruhi ketidakpastian pasar global dan berfokus pada pembiayaan sektor-sektor prioritas.

  • ULN swasta mengalami kontraksi, terutama dari lembaga keuangan dan perusahaan nonkeuangan, sehingga total ULN swasta menurun pada triwulan III 2025

Secara tahunan, ULN swasta melanjutkan kontraksi pertumbuhan dari kontraksi pada triwulan sebelumnya sebesar 0,2 persen (yoy) menjadi sebesar 1,9 persen (yoy).

Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh ULN lembaga keuangan (financial corporations) yang terkontraksi sebesar 3,0 persen (yoy) dan perusahaan bukan lembaga keuangan (nonfinancial corporations) yang terkontraksi sebesar 1,7 persen (yoy).

Berdasarkan sektor ekonomi, ULN swasta terbesar berasal dari Sektor Industri Pengolahan; Jasa Keuangan dan Asuransi; Pengadaan Listrik dan Gas; serta Pertambangan & Penggalian, dengan pangsa mencapai sekitar 81 persen terhadap total ULN swasta.

Load More