-
LCP investasi USD 300 Juta ($300 juta) bangun pabrik PET 720 KTA di Cilegon, dukung hilirisasi.
-
Proyek ini perkuat industri petrokimia nasional, mengurangi impor PET dan meningkatkan efisiensi rantai pasok.
-
Pabrik PET MCCI mulai konstruksi 2026; diharapkan beroperasi 2028 dan serap banyak tenaga kerja lokal.
Suara.com - Lintas Citra Pratama (LCP), perusahaan investasi petrokimia yang berbasis di Cilegon, mengumumkan rencana ekspansi besar-besaran dengan investasi sekitar USD 300 juta atau setara Rp5,01 triliun (kurs Rp16.700).
Dana jumbo ini dialokasikan untuk membangun pabrik Polyethylene Terephthalate (PET) berkapasitas masif, mencapai 720 ribu ton per tahun (720 KTA).
Proyek ambisius ini akan dibangun di atas lahan milik anak usaha LCP, PT Merak Chemical Indonesia (MCCI), sebagai bagian integral dari strategi jangka panjang LCP untuk mendukung komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam hilirisasi terintegrasi.
Direktur Utama MCCI, Anang Adji Sunoto, menyatakan bahwa pembangunan pabrik PET ini adalah momentum penting. Selain memperkuat kontribusi LCP terhadap perekonomian, investasi ini bertujuan utama mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor PET yang masih tinggi, khususnya untuk kebutuhan industri kemasan makanan, minuman, dan produk plastik daur ulang.
"Hilirisasi ini akan memberikan nilai tambah bagi perusahaan sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam rantai industri regional,” kata Anang, Senin (24/11/2025).
Integrasi antara produksi Purified Terephthalic Acid (PTA) dan PET yang dilakukan LCP diyakini menciptakan efisiensi rantai pasok secara total, mulai dari bahan baku hingga produk akhir. Efisiensi ini krusial untuk meningkatkan daya saing industri dalam negeri melawan produk impor.
Anang menambahkan, proyek senilai triliunan rupiah ini dipastikan akan memicu efek berganda (multiplier effect) yang signifikan bagi perekonomian lokal, terutama di Banten.
"Proyek ini diperkirakan mampu menyerap tenaga kerja langsung dan tidak langsung, serta mendorong pertumbuhan UMKM di sekitar kawasan industri,” jelasnya.
Saat ini, LCP tengah memulai proses tender pembangunan. Proyek ditargetkan mulai dieksekusi pada semester II tahun 2026 dan diharapkan beroperasi secara komersial penuh pada tahun 2028.
Baca Juga: Industri Pangan dan Chef Profesional Dukung MBG, Pastikan Keamanan dari Hulu ke Hilir
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Cara Mencairkan Cek BCA dan Memastikan Keaslian Sebelum Pencairan
-
Daftar Kode SWIFT BRI Semua Wilayah di Indonesia
-
Cara Menghitung Simulasi Cicil Emas di Pegadaian, Berapa Biayanya?
-
Jadwal dan Nominal Bansos Desember 2025: BLT, BPNT, dan PKH
-
BEI Ogah Gegabah, Siapkan Model Demutualisasi Paling 'Ciamik' Hasil Intip Bursa Global
-
Menkeu Purbaya Bisa Intip Kondisi Keuangan Perusahaan Mulai 2027
-
Menteri ESDM Pindahkan Izin Tambang Pasir Kuarsa ke Pemerintah Pusat
-
IHSG Terbang ke Level Tertinggi 8.570, Intip Saham-saham yang Cuan
-
Pesan Menkeu Purbaya ke Gen Z: Jangan Malas, Negara Tunggu Kontribusi Anda
-
Jadi Penyumbang Produksi Terbesar, Kapan Tambang Bawah Tanah Freeport Bisa Operasi Kembali