Bisnis / Keuangan
Senin, 24 November 2025 | 19:26 WIB
Gelaran SMBC Indonesia Tech Connect di Jakarta. [Suara.com/Rina Anggraeni].
Baca 10 detik
  • PT Bank SMBC Indonesia memanfaatkan Kecerdasan Buatan (AI) untuk meningkatkan efektivitas layanan nasabah dan pengalaman bertransaksi.
  • SMBC Indonesia berkomitmen memimpin industri dalam penerapan teknologi AI sebagai akselerator utama dalam bisnis perbankan.
  • Penerapan AI mencakup proses registrasi, transaksi lending secara real-time, dan sistem pemantauan demi keamanan nasabah.

Suara.com - PT Bank SMBC Indonesia terus menerapkan penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam melayani para nasabahnya. Penggunaan AI ini menjadi bukti perkembangan teknologi sangat penting bagi pengalaman nasabah dalam bertransaksi.

Wakil Direktur SMBC Indonesia Michellina Laksmi Triwardhany mengatakan penggunaan AI akan memberikan makna bagu nasabah dengan lebih baik, lebih cerdas, lebih produktif dan lebih efektif.

"Peran kami untuk industri dan media, SMBC Indonesia tidak hanya mengikuti perubahan Tapi kami berkomitmen menjadi salah satu penggeraknya," katanya dalam SMBC Indonesia Tech Connect di Jakarta,(24/11/2025).

Dia pun menyebutkan penggunaan AI sudah dipercaya lebih dari 250 perusahaan di Indonesia. Dari pelayaran finansial, perbankan, telekomunikasi, retail, dan bahkan pemerintahan sudah menggunakan percakapan melalui AI.

Ilustrasi kecerdasan buatan. [Freepik]

Untuk itu perusahaan pun berambisi bakal memperluas penggunaan AI di layanan sistem keuannya. Apalagi, AI sudah dianggap menjadi bagian kehidupan aktivitas manusia sehari-hari. 

"Keadaan global sinergi ini memperkuat ambisi kami untuk memenangkan pasar retail dan memperluas relevansi bagi masyarakat Indonesia teknologi, terutama artificial Indonesia menjadi akselerator utama AI ini sudah menjadi atau akan menjadi bagian dari kehidupan kita," bebernya.

Sementara itu, Head of Digital Banking SMBC Indonesia, Irwan Tisnabudi, mengatakan penerapan AI dalam perseroan memiliki tujuan untuk menampilkanseamless banking bagi para nasabahnya.

Adapun, SMBC menerapkan tiga poin utama dalam penggunaan AI, antara lain dari sisi tahap awal registrasi, tahap nasabah bertransaksi.

"Pada saat sebelum nasabah registrasi dengan Jenius, sebenarnya kita sudah menggunakan AI atau algoritma untuk bisa memberikan dan memilih segmen yang tepat sesuai dengan risk appetite dan segmen yang sesuai untuk bisa lebih men-trigger dia untuk meregister Jenius,” ucapnya. 

Baca Juga: OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya

Di sisi lain, Irwan menyoroti bahwa faktor terpenting bagi nasabah dalam bertransaksi adalah kenyamanan dan spirit.

"Jadi apa yang kita lakukan di sini, kita juga menggunakan real-time decision engine atau algoritma pada saat nasabah apply lending," imbuh Irwan.

Sementara dari sisi keamanan nasabah dalam bertransaksi, SMBC Indonesia telah menerapkan real time information loan dan transaction monitoring system. 

"Jadi kalau kita bisa memprotect transaksi yang unauthorized, yang dari transaksi rekening, ataupun kartu yang digunakan nasabah, itu menjadi satu kewajiban buat kita, untuk kita memberikan piece of mind ke nasabah kita. Selain itu juga financial loss buat customer maupun bank," pungkasnya.

Load More