- Pemerintah merevisi Permendag mewajibkan BUMN pangan menyalurkan minimal 35 persen minyak goreng MinyaKita.
- Revisi aturan distribusi MinyaKita hampir selesai dan diharapkan rampung sebelum periode Nataru diterapkan.
- Mendag menyatakan harga kebutuhan pokok saat ini relatif terkendali dan stabil menjelang akhir tahun.
Suara.com - Pemerintah tengah menyiapkan aturan baru terkait pendistribusian MinyaKita. Melalui revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag), pemerintah akan mewajibkan BUMN pangan mengambil porsi signifikan dalam penyaluran minyak goreng murah tersebut.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso, menjelaskan pemerintah sedang menyelesaikan proses harmonisasi perubahan Permendag terkait distribusi MinyaKita.
Aturan itu nantinya mengatur minimal 35 persen distribusi wajib dilakukan oleh BUMN pangan, yakni Bulog dan ID Food.
"Jadi kebijakan MinyaKita, distribusinya kita sedang merubah Permendag. Penyaluran minyak goreng, ya nanti minimal 35 persen disalurkan oleh BUMN Pangan, yaitu dalam hal ini Bulog dan ID Food," ujar Mendag di Kantor Kemenko Perekonomian yang dikutip Kamis (27/11/2025).
Ia menegaskan bahwa revisi aturan tersebut hampir rampung. Menurutnya, proses harmonisasi yang sempat dilakukan kemarin akan kembali dilanjutkan dalam dua hari ke depan.
"Proses perubahannya sudah hampir selesai, kemarin sudah harmonisasi, dan nanti akan dilanjutkan hari Kamis untuk harmonisasinya," imbuhnya.
Mendag berharap aturan tersebut bisa segera diteken sehingga dapat diterapkan sebelum periode Natal dan Tahun Baru (Nataru). Dengan demikian, pasokan MinyaKita di masyarakat dapat lebih terjamin.
"Mudah-mudahan setelah selesai harmonisasi, permendag sudah dapat kami tanda tangani sehingga pada nataru ini distribusi minyak goreng akan lebih baik. Saya kira begitu, terima kasih," kata dia.
Harga Bahan Pangan Stabil
Baca Juga: Bahlil Jamin Stok Minyak Goreng Aman Setelah Program B50 Jalan
Selain membahas MinyaKita, Mendag juga menyinggung kondisi harga kebutuhan pokok jelang pergantian tahun. Ia mengatakan kementeriannya sudah melakukan pemantauan langsung ke sejumlah pasar rakyat dan akan memperkuat koordinasi dengan distributor serta pemasok.
"Kemudian yang kedua, terkait dengan harga kebutuhan sehari-hari kebutuhan pokok, ini menjelang tahun baru, kami sudah melakukan beberapa kali kunjungan ke pasar rakyat, dan juga nanti minggu depan kita akan lakukan koordinasi dengan distributor, dengan pemasok," jelasnya.
Menurut Mendag, harga kebutuhan pokok saat ini relatif stabil. Tidak ada lonjakan yang signifikan, dan sebagian besar berada pada level harga yang diatur pemerintah.
"Dan kami sampaikan kepada teman-teman bahwa harga kebutuhan pokok saat ini relatif terkendali dengan baik," imbuhnya,
Mendag memastikan, pemerintah akan terus menjaga kecukupan pasokan dan memonitor perkembangan harga di lapangan.
"Ya tidak ada harga yang menanjak dan semua rata-rata mendekati harga eceran tertinggi atau harga acuan. Jadi semua cukup stabil ya, kita terus akan pantau mengenai pasokan dan juga kebutuhan-kebutuhan di masyarakat menjelang nataru," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
Terkini
-
Legislator Soroti Rencana Buyback Himbara, Disebut Jadi Angin Segar untuk Pasar Modal
-
IHSG To The Moon, Menkeu Purbaya Ungkap Rahasianya
-
Pemerintah Jamin Stok LPG 3 Kg Tak Langka Selama Nataru
-
Dukung Program Strategis Pemerintah, BRI Terima Penghargaan dari Kementerian IMIPAS
-
Riset: Promosi Paling Ampuh Tingkatkan Penjualan UMKM di E-Commerce
-
Perusahaan Wajib Setor Laporan Keuangan ke Pemerintah 2027, Purbaya Klaim Tak Ada Masalah
-
Ogah Tanggapi Bandara IMIP, Bahlil: Ada Kementerian Teknis!
-
Diskon 20 Persen Tiket Kapal PELNI Mulai Diburu, Jangan Sampai Kehabisan Kuota
-
Agustus 2026 Beroperasi, Tarif LRT Jakarta Masih Dapat Subsidi?
-
Rusia-Ukraina Mau Damai, Harga Minyak Dunia Kembali Merosot