- IHSG dibuka menguat pada Kamis, 4 November 2025, mencapai level 8.646 dan bertahan di sekitar 8.600 pagi itu.
- Volume perdagangan pagi itu mencatat 2,66 miliar saham ditransaksikan senilai Rp 1,17 triliun dengan 275 saham menguat.
- Secara teknikal, IHSG diperkirakan menguat terbatas dengan support 8.590 dan resistance di 8.655 hari itu.
Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bangkit dan betah di level 8.600 pada saat pembukaan perdagangan, Kamis, 4 November 2025. IHSG dibuka menguat ke level 8.646
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga pukul 09.05 WIB, IHSG masih menghijau dengan naik 0,25 persen di level 8.633.
Pada perdagangan pada waktu itu, sebanyak 2,66 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp 1,17 triliun, serta frekuensi sebanyak 188.700 kali.
Dalam perdagangan di waktu tersebut, sebanyak 275 saham bergerak naik, sedangkan 233 saham mengalami penurunan, dan 448 saham tidak mengalami pergerakan.
Adapun, beberapa saham yang menjadi Top Gainers pada waktu itu diantaranya, BRAM, CBDK, CBRE, DSSA, EDGE, FPNI, GGRM, INKP, KONI, LINK, MGLV.
Sedangkan, saham yang masuk dalam Top Loser diantaranya, AMMN, ASII, BNLI, BREN, BUKK, CMRY, COIN, CTBN, INTP, ITMA, KEEN, MIKA.
Proyeksi IHSG
IHSG berpeluang menguat terbatas pada perdagangan hari ini.
BRI Danareksa Sekuritas dalam hariannya mengatakan, IHSG pada penutupan Rabu (3/12) justru melemah tipis 0,06 persen ke 8.611. Investor asing tercatat membukukan jual bersih sebesar R p229 miliar di pasar reguler. Padahal di sesi perdagangan,
Baca Juga: IHSG Berpeluang Rebound Meski Tertekan Aksi Jual Asing
IHSG sempat mencetak all-time high (ATH) intraday di 8.669 sebelum terkoreksi oleh aksi ambil untung.
Secara teknikal, BRI Danareksa Sekuritas memperkirakan IHSG masih berpeluang bergerak positif namun terbatas, dengan level support terdekat di 8.590 dan resistance di 8.655.
Dari pasar global, bursa Wall Street kompak ditutup menguat pada perdagangan sebelumnya. Dow Jones Industrial Average naik 0,86% ke 47.882,90.
Indeks S&P 500 menguat 0,30 persen ke 6.849,72 dan Nasdaq juga naik 0,17 persen ke 23.454,09. Kenaikan ini dinilai menjadi sentimen positif awal bagi pasar Asia, termasuk Indonesia.
Untuk saham pilihan, BRI Danareksa merekomendasikan tiga emiten yang dapat diperhatikan hari ini, yakni:
- SCMA
- ESSA
- GTSI
Disclaimer: Artikel ini merupakan pandangan dan analisis pasar yang ditujukan sebagai informasi umum, bukan saran atau rekomendasi investasi. Keputusan investasi tetap berada di tangan pembaca, dan setiap risiko investasi menjadi tanggung jawab pribadi. Investor disarankan untuk melakukan riset mendalam sebelum mengambil keputusan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Produk Asuransi Tradisional Jadi Andalan, Premi Sun Life Tembus Rp2,09 Triliun
-
IHSG Berpeluang Rebound Meski Tertekan Aksi Jual Asing
-
Tingginya Fear of Failure Bikin SDM RI Tertinggal, Trust Deficit Antar Generasi Jadi Akar Masalah
-
Dugaan Kartel Bunga, Pakar Nilai Industri Pindar Tak Berada di Satu Pasar yang Sama
-
Bos Danantara Terus Rayu Menkeu Purbaya Bantu Bayar Utang Kereta Cepat
-
Harga Emas di Pegadaian Melemah, Berikut Rincian Lengkapnya
-
PGN Tempuh Jalur Laut Kirim Bantuan dan Distribusi Logistik ke Langsa
-
Waduh, Banjir Sumatra dan Aceh Bisa Bikin Ekonomi Indonesia Minus 0,12 Persen
-
Zulhas Wajibkan Bahan MBG dari Usaha Rakyat hingga Percepat SPPG di Daerah 3T
-
Mengurus Sertifikat Tanah Hilang atau Rusak: Syarat, Proses, dan Biaya