- INDODAX menyalurkan bantuan untuk korban banjir bandang dan longsor di Sumatera melalui program "INDODAX untuk Indonesia".
- Kerja sama dilakukan bersama Asar Humanity dan Ayobantu, dengan penyerahan bantuan pada 9 Desember.
- Program ini menunjukkan kolaborasi kuat antara perusahaan, platform donasi, dan lembaga kemanusiaan.
Suara.com - Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pada akhir November 2025 menyisakan duka mendalam.
Berbagai lapisan masyarakat pun turut serta meringankan beban para korban dengan mengirim beragam bantuan hingga menggalang donasi.
Di antara berbagai pihak yang turut membantu korban banjir Sumatera adalah INDODAX, salah satu platform jual beli aset digital kripto terbesar di Indonesia.
Bantuan tersebut diwujudkan melalui program "INDODAX untuk Indonesia: #PrayForSumatera, Dari INDODAX untuk Sumatera".
Bekerja sama dengan Asar Humanity dan Ayobantu, penyerahan bantuan berlangsung di kantor INDODAX pada Selasa (9/12).
Kegiatan ini menjadi momen penting yang menunjukkan kolaborasi antara perusahaan, platform donasi, dan lembaga kemanusiaan.
CEO INDODAX, William Sutanto, mengungkapkan rasa terima kasih atas sinergi yang terbangun dalam program ini.
"Kami berterima kasih kepada Asar Humanity dan Ayobantu yang telah membantu menyalurkan bantuan Pray for Sumatera. INDODAX saat ini memberikan dukungan semampu Kami melalui bantuan finansial," ujar William Sutanto.
"Kami berharap apa yang Kami salurkan dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Sumatera dan memberikan manfaat nyata bagi mereka yang sedang menghadapi masa-masa sulit," lanjutnya.
Baca Juga: Suasana Pasca Banjir Bandang di Sumatera
VP Marketing INDODAX, Antony Kusuma, turut menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung upaya pemulihan di wilayah terdampak bencana.
"Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen INDODAX untuk hadir ketika masyarakat menghadapi situasi sulit. Melalui penyaluran bantuan kemanusiaan bagi korban banjir bandang di Sumatera, Kami berharap dapat sedikit meringankan beban warga serta membantu pemulihan di wilayah terdampak," tutur Antony Kusuma.
"Kami berharap kolaborasi bersama Ayobantu dan Asar Humanity dapat mempercepat penyaluran bantuan sehingga kebutuhan warga terdampak dapat terpenuhi dengan lebih cepat dan tepat," katanya melanjutkan.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Agnes Yuliavitriani selaku CEO Ayobantu. Ia mengungkapkan bahwa Ayobantu berperan sebagai jembatan yang akan memastikan proses penyaluran bantuan berjalan efektif dan tepat sasaran.
"Ayobantu menjadi penghubung antara INDODAX dan mitra kami, Asar Humanity, yang saat ini berada di garis depan. Relawan kami sudah siaga menyalurkan bantuan yang dikumpulkan dari berbagai donatur," jelas Agnes Yuliavitriani.
Dari sisi lapangan, Purwadi Nugroho dari Asar Humanity menggambarkan kondisi sejumlah wilayah Aceh yang menjadi fokus utama penyaluran bantuan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Fenomena Flying Stock COIN: Adik Prabowo Masuk, Saham Sudah Terbang 3.990 Persen Pasca IPO
-
Lama Tak Ada Kabar, Sri Mulyani Ternyata Punya Pekerjaan Baru di Luar Negeri
-
Waspada BBM Langka, ESDM Singgung Tambahan Kuota Shell, Vivo, BP-AKR 2026
-
Daftar Pemegang Saham Superbank (SUPA), Ada Raksasa Singapura dan Grup Konglo
-
COIN Siap Perkuat Transparansi dan Tata Kelola Industri Kripto Usai Arsari jadi Investor Strategis
-
Alasan Arsari Group Pegang Saham COIN
-
Survei: Skincare Ditinggalkan, Konsumen Kini Fokus ke Produk Kesehatan
-
IHSG Rebound Balik ke 8.700, Cek Saham-saham yang Cuan
-
Mendag Pastikan Negosiasi Tarif dengan AS Masih Berjalan
-
Perusahaan Italia Temukan Gas Cadangan Besar di Kaltim, Indonesia Punya Hak Kecil?