Ilustrasi sebuah kapal tanker minyak. (ANTARA/Reuters/Osman Orsal/as)
Baca 10 detik
- Harga minyak Brent dan WTI naik pada Kamis, 11 Desember 2025, akibat penyitaan tanker AS di lepas pantai Venezuela.
- Kenaikan harga juga didukung oleh serangan Ukraina terhadap armada tanker minyak Rusia di Laut Hitam.
- Keputusan The Fed memangkas suku bunga berpotensi meningkatkan permintaan minyak mentah global di masa mendatang.
Investor masih terus memusatkan perhatian pada perkembangan perundingan damai di Ukraina.
Para pemimpin Inggris, Prancis, dan Jerman telah mengadakan panggilan telepon dengan Trump.
Mereka membahas upaya perdamaian terbaru Washington, untuk mengakhiri perang di Ukraina, yang mereka sebut sebagai "momen kritis" dalam proses tersebut.
Sementara itu, di ranah kebijakan AS, Federal Reserve (The Fed) yang terpecah tajam telah memangkas suku bunga.
Suku bunga yang lebih rendah berpotensi mengurangi biaya pinjaman konsumen dan mendorong pertumbuhan ekonomi, yang pada akhirnya dapat meningkatkan permintaan minyak.
Komentar
Berita Terkait
-
Pengamat Nilai Proyek RDMP Balikpapan Bisa Percepat Hilirisasi Migas
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Langsung Melesat 1 Persen
-
Harga Minyak Dunia Stabil, Investor Pantau Negosiasi Damai Rusia-Ukraina dan Keputusan OPEC
-
Penyaluran MinyaKita Bakal Punya Aturan Baru, Intip Bocorannya
-
Rusia-Ukraina Mau Damai, Harga Minyak Dunia Kembali Merosot
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!