Bisnis / Keuangan
Kamis, 11 Desember 2025 | 21:10 WIB
Ilustrasi perdagangan sesi I IHSG hari ini [Ist/Antara]
Baca 10 detik
  • IHSG ditutup di zona merah pada Kamis, 11 Desember 2025, melemah 1,35% akibat aksi ambil untung pasca pemangkasan suku bunga The Fed.
  • Pelemahan didorong sentimen global, seperti harapan pemangkasan suku bunga The Fed lebih sedikit dan konflik Thailand-Kamboja.
  • Secara teknikal, MACD membentuk Death Cross mengindikasikan potensi koreksi IHSG berlanjut untuk menguji level support 8.550–8.600.

Delapan sektor melemah: Dipimpin sektor infrastruktur (-4,57 persen), diikuti oleh sektor barang konsumen primer (-2,60 persen) dan sektor transportasi & logistik (-2,06 persen).

Total frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 3.582.212 kali transaksi, melibatkan 69,17 miliar lembar saham senilai Rp33,82 triliun. Sebanyak 201 saham naik, 500 saham menurun, dan 98 tidak bergerak nilainya.

Saham dengan penguatan terbesar: CTTH, DOOH, RLCO, SAFE, dan SOTS.

Saham dengan pelemahan terbesar: FPNI, MORA, HOPE, TRIN, dan ASPI.

Secara teknikal, Phintraco Sekuritas dalam risetnya menyebutkan bahwa MACD membentuk Death Cross, mengindikasikan potensi pelemahan indeks masih berlanjut, didukung oleh Stochastic RSI yang mengarah ke bawah dan volume jual yang relatif besar.

IHSG juga ditutup di bawah level MA5, namun masih bertahan di atas level MA20. Sehingga diperkirakan koreksi IHSG berpotensi berlanjut dan menguji level support di 8.550–8.600,” tulis Phintraco Sekuritas.

Untuk trading pada Jumat (12/12/2025), Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham SMGR, INTP, RATU, PYFA, dan PTRO.

Desclaimer: Redaksi hanya menyampaikan informasi. Risiko ada di tangan Anda.

Baca Juga: IHSG Lagi-lagi Melesat Pagi Ini, Betah di Level 8.700

Load More