- IHSG menjadi topik hangat karena gairah yang kuat mendorongnya mendekati level psikologis 9.000 hingga akhir tahun 2025.
- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa optimistis IHSG akan mencapai 9.000 akhir 2025 didukung fundamental ekonomi solid.
- Kenaikan IHSG menguntungkan pemilik saham Big Cap, emiten, Pemerintah melalui BUMN, serta investor asing yang kembali masuk.
Suara.com - "To the moon, to the moon," kata salah salah satu investor di forum diskusi platform saham, merujuk terus meningkatnya laju IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan.
Yah, IHSG belakangan ini menjadi topik hangat di kalangan pelaku pasar, bahkan publik, menyusul gairah kuat yang membawanya mendekati level psikologis 9.000 hingga akhir tahun 2025 ini.
Fenomena ini semakin santer dibicarakan terutama setelah Purbaya Yudhi Sadewa dilantik Presiden Prabowo Subianto menjadi Menteri Keuangan pada 8 September 2025 menggantikan Sri Mulyani Indrawati.
Apa itu "To The Moon"
Frasa "to the moon" adalah sebuah ungkapan slang modern yang populer di dunia keuangan, khususnya terkait dengan cryptocurrency dan saham meme. Istilah ini digunakan untuk menyatakan keyakinan bahwa harga suatu aset akan melonjak naik secara drastis, jauh melampaui level saat ini.
Frasa ini mendapatkan popularitas signifikan di forum online seperti Reddit, khususnya di komunitas r/WallStreetBets, selama fenomena saham GameStop (GME) pada awal tahun 2021. Para investor menggunakan ungkapan ini untuk menyemangati satu sama lain dan memprediksi kenaikan harga yang luar biasa.
Celotehan Menkeu Purbaya
Kalimat 'To The Moon' makin populer usai Purbaya Yudhi Sadewa dilantik menjadi Menkeu. Pasalnya IHSG terus mencatatkan rekor baru. Tengok saja data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menyebut bahwa IHSG sudah mencetak rekor tertinggi 22 kali sepanjang tahun ini, yang menarik sebanyak 21 kali terjadi pada era Purbaya, dan 1 kali era Sri Mulyani. Padahal Purbaya baru 2 bulan menjabat sebagai menteri.
Kondisi ini membuat Purbaya makin percaya diri saja, dia meyakini bahwa IHSG bakal terus mencapai To The Moon hingga level 9.000 pada akhir tahun 2025.
Baca Juga: IHSG Masih Menghijau Pagi Ini, Simak Saham-saham Cuan
"Kalau saya ditanya bagaimana indeks? To-the-moon, saya bilang itu. Akhir tahun ini berapa? 9.000. Sepuluh tahun lagi ke depan berapa? 32.000,” kata Purbaya dengan nada optimistis tinggi.
Level 9.000 bukan hanya sekadar angka, tetapi merupakan tonggak sejarah yang menunjukkan kepercayaan investor domestik maupun asing terhadap prospek jangka panjang ekonomi Indonesia.
Faktor Pendorong
Pasar menilai Purbaya membawa angin segar stabilitas fiskal dan kesinambungan kebijakan, yang sangat penting untuk memberikan kepastian bagi investasi. Kombinasi ini menjadi salah satu sentimen positif dari sejumlah pengamat.
Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Oki Ramadhana menyebutkan pergerakan IHSG menuju 9000 tinggal menunggu waktu saja.
”Sekarang kita lihat saja IHSG udah berapa kali touch peak-nya. Sudah sekitar 20 kali. Jadi kalau bisa mencapai 9.000, as a matter of time aja ya,” katanya.
Berita Terkait
-
IHSG Berbalik Menguat Selasa Pagi, Apa Saja Saham yang Cuan?
-
Di Depan Prabowo, Airlangga Pamer IHSG Pecah Rekor ke Level 8.600
-
Tekanan Jual Dorong IHSG Merosot ke Level 8.649 Hari Ini
-
Purbaya Mau Bubarkan Bea Cukai, Kalau Jadi Lebih Baik Mengapa Tidak?
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini, Simak Saham-saham Cuan
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
7 Poin Relaksasi KUR Korban Bencana Sumatra, Bebas Angsuran Pokok Hingga Subsidi
-
Permintaan Melonjak, ESDM Pakai Jalur Udara Distribusi LPG ke Wilayah Terdampak Banjir
-
BUVA Caplok 99,99 Persen Saham BKPP
-
Pertamina Kelola Sumur 'Veteran' Demi Jaga Ketahanan Energi
-
PaDi Business Forum & Showcase 2025: PaDi UMKM Ciptakan Transaksi Hingga Tembus Rp993 Miliar
-
Aturan Baru, 35 Persen MinyaKita Didistribusikan dari BUMN
-
IHSG Menguat di Akhir Perdagangan Hari Ini, Tapi Investor Masih Tunggu RDG BI
-
Dibalik Cerita IPO Superbank! Gak Cuma Zonk, Pemburu Saham SUPA Rela Pinjol dan Dapat Jatah 3 Lot
-
Genjot PNBP, ESDM Lelang Terbuka Stockpile Bauksit di Kepri
-
Rupiah Melorot Lagi Hari Ini ke Level Rp 16.691