- InJourney Airports memprediksi 10,5 juta penumpang pesawat pada 37 bandara selama Nataru 2025/2026, naik 4,1 persen dari tahun sebelumnya.
- Puncak pergerakan penumpang Natal diprediksi 20-21 Desember 2025, sedangkan puncak Tahun Baru terjadi 3-4 Januari 2026.
- Bandara Soekarno-Hatta akan melayani tiga juta penumpang, menjadikannya bandara tersibuk diikuti Ngurah Rai, Bali.
Suara.com - PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports memprediksi 10,5 juta orang bakal berlibur dengan naik pesawat pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Jumlah, penumpang itu secara total di 37 bandara yang dikelola Angkasa Pura.
Direktur Utama InJourney Airports, Mohammad Rizal Pahlevi, mengatakan jumlah itu meningkat 4,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2025 lalu.
"Pada periode Nataru ini jumlah penumpang pesawat di seluruh bandara InJourney Airports secara kumulatif diproyeksikan 10,5 juta penumpang atau naik 4,1 persen," ujarnya dalam konferensi pers di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (17/12/2025).
Rizal memproyeksikan, puncak pergerakan penumpang pesawat pada masa natal berlangsung pada 20-21 Desember 2025 dengan 590.000 pernumpang per hari.
Sedangkan, puncak arus liburan pada masa tahun baru pada 3-4 Januari 2026 dengan jumlah penumpang mencapai 560.000 orang pada 3 Januari 2026 dan 522.000 orang pada 4 Januari 2026.
Rizal mengungkapkan, penumpang pesawat paling banyak masih akan dilayani di Bandara Soekarno-Hatta. Setidaknya, bandara tersebut akan melayani 3 juta penumpang atau naik 3,3 persen.
"Sejujurnya Soekarno-Hatta pada periode weekend itu memang fluktuasi penumpangnya dari weekday 2-3 persen. Jadi, sejujurnya kami tidak terlalu memaksakan penambahan kapasitas. Kapasitas kami hari ini sudah lebih mumpuni untuk melayani jumlah penumpang maupun trafik penerbangan yang ada," imbuhnya.
Kemudian, bandara tersibuk kedua jatuh pada Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, yang diproyeksikan melayani 1,36 juta penumpang selama periode Nataru.
"Salah satu faktor yang mendorong peningkatan penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai adalah rute internasional yang terus tumbuh sejak awal 2025," pungkasnya.
Baca Juga: BRI Siaga Nataru dengan Kas Rp21 Triliun, Didukung Layanan AgenBRILink dan BRImo
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Penyaluran KUR Perumahan Tembus Rp3,5 Triliun di Akhir 2025
-
Harga Emas Antam Hari Ini Masih Kesulitan Tembus Level Rp2,5 Juta
-
Bank Indonesia : Pasokan Uang Tunai di Wilayah Bencana Sumatera Aman
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 18 Desember 2025: Galeri 24 dan UBS Naik Tajam!
-
Cara Cek Penerima PIP 2026 Melalui HP dan Jadwal Pencairan Dana
-
Jaga Daya Beli dan Inflasi Pangan, AGP Gelar Pasar Murah di 800 Titik
-
Lonjakan Penipuan Digital Jadi Alarm, Standar Keamanan Siber Fintech Diperketat
-
Indonesia Kukuhkan Diri Jadi Episentrum Blockchain & Web3 Asia Tenggara
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!