- Pada Kamis (18/12/2025), Badan Pangan Nasional mencatat tren penurunan harga yang merata pada mayoritas komoditas pangan nasional.
- Komoditas bumbu dapur seperti cabai mengalami penurunan harga paling signifikan, diikuti oleh duo bawang yang ikut melemah.
- Harga beras di berbagai tingkatan, protein hewani, serta minyak goreng juga menunjukkan koreksi harga.
Suara.com - Harga pangan nasional pada Kamis (18/12/2025) menunjukkan tren penurunan yang cukup merata. Berdasarkan data terbaru yang dirilis oleh Badan Pangan Nasional (BPN), mayoritas komoditas bahan pokok mengalami koreksi harga yang cukup signifikan di tingkat pasar tradisional maupun ritel.
Komoditas Cabai Mengalami Penurunan Terdalam
Sektor bumbu dapur, khususnya kelompok cabai, menjadi penyumbang penurunan harga yang paling drastis pada perdagangan hari ini. Cabai merah besar, yang sering menjadi tolok ukur inflasi pangan, mencatatkan penurunan hingga 7,96 persen.
Saat ini, harga rata-rata nasional untuk komoditas tersebut berada di level Rp49.829 per kilogram, atau menyusut sebesar Rp4.312 dibandingkan hari sebelumnya.
Kondisi serupa juga terjadi pada cabai rawit merah yang sangat diminati masyarakat. Harga cabai rawit merah terkoreksi sebesar Rp3.253 atau setara dengan 4,54 persen, sehingga kini diperdagangkan di kisaran Rp68.421 per kilogram.
Sementara itu, varian cabai merah keriting juga ikut melandai ke angka Rp59.393 per kilogram, mengalami penurunan sebesar Rp1.339 atau sekitar 2,2 persen.
Bawang Merah dan Putih Murah
Tidak hanya cabai, duo bawang yang menjadi kebutuhan dasar dapur juga menunjukkan tren pelemahan harga. Bawang merah mencatatkan penurunan yang cukup impresif, yakni sebesar 4,69 persen atau turun Rp2.285. Kini, konsumen dapat membeli bawang merah dengan harga rata-rata Rp46.435 per kilogram.
Di sisi lain, bawang putih jenis bonggol juga mengalami koreksi harga meski tidak sedalam bawang merah. Harga bawang putih turun sebesar Rp912 atau sekitar 2,39 persen, menempatkan komoditas ini di level Rp37.176 per kilogram.
Baca Juga: Harga Pangan Nasional Melemah, Cabai hingga Beras Kompak Turun
Harga Beras di Seluruh Lini
Sebagai makanan pokok utama, pergerakan harga beras menjadi fokus penting pemerintah dan masyarakat. Pada Kamis pagi ini, harga beras terpantau bergerak turun secara konsisten di semua kelas.
Beras kualitas medium kini dibanderol seharga Rp13.517 per kilogram, mengalami penurunan tipis sebesar 0,31 persen.
Untuk kelas yang lebih tinggi, beras premium juga terkoreksi menjadi Rp15.488 per kilogram, turun sebesar Rp83 atau 0,54 persen.
Sementara itu, beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog dipatok pada harga Rp12.408 per kilogram setelah mengalami penurunan sebesar Rp58. Melandainya harga beras di berbagai tingkatan ini memberikan jaminan akses pangan yang lebih terjangkau bagi masyarakat menengah ke bawah.
Harga Protein Hewani: Daging Sapi dan Ayam Ras Melandai
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur
-
Siap-siap, Bank Mandiri Mau Bagikan Dividen Interim Rp 100 per Saham
-
UMKM Terdampak Banjir Sumatera Dapat Klaim Asuransi untuk Pemulihan Usaha
-
Harga Perak Sempat Melonjak Tajam, Hari Ini Koreksi Jelang Akhir Pekan
-
Danantara Bangun 15.000 Hunian Sementara untuk Korban Banjir Sumatera