- Pada Kamis (18/12/2025), Badan Pangan Nasional mencatat tren penurunan harga yang merata pada mayoritas komoditas pangan nasional.
- Komoditas bumbu dapur seperti cabai mengalami penurunan harga paling signifikan, diikuti oleh duo bawang yang ikut melemah.
- Harga beras di berbagai tingkatan, protein hewani, serta minyak goreng juga menunjukkan koreksi harga.
Beralih ke sektor protein hewani, harga daging sapi murni di pasar nasional terpantau mengalami penurunan tipis. Saat ini, daging sapi segar dijual di angka Rp135.029 per kilogram, turun Rp282 atau setara 0,21 persen. Meskipun tipis, penurunan ini menunjukkan adanya stabilitas pasokan di tingkat rumah potong hewan.
Untuk komoditas daging ayam ras, harga juga mengalami penurunan sebesar 0,37 persen menjadi Rp39.843 per kilogram. Penurunan ini diikuti oleh harga telur ayam ras yang ikut melemah ke level Rp31.421 per kilogram, atau turun sekitar 0,81 persen berdasarkan pantauan data BPN.
Harga Ikan dan Minyak Goreng
Sektor perikanan memberikan gambaran harga yang variatif. Ikan tongkol dan ikan bandeng kompak mengalami penurunan harga yang masing-masing berada di level Rp35.787 dan Rp35.541 per kilogram.
Namun, anomali terjadi pada ikan kembung yang justru mencatatkan kenaikan harga sebesar 1,61 persen, sehingga kini dijual di harga Rp43.903 per kilogram.
Di kategori kebutuhan memasak, harga minyak goreng terpantau kompak turun. Minyak goreng kemasan kini berada di angka Rp20.861 per liter, sementara minyak goreng curah dibanderol seharga Rp17.579 per liter.
Produk subsidi pemerintah, Minyakita, juga menunjukkan penurunan harga yang cukup baik sebesar 1,2 persen, sehingga kini berada di level Rp17.398 per liter.
Gula, Terigu, dan Garam Konsumsi
Menutup daftar harga pangan hari ini, komoditas gula konsumsi tercatat turun menjadi Rp18.014 per kilogram. Untuk bahan olahan seperti tepung terigu kemasan, harganya melandai ke level Rp12.881 per kilogram.
Baca Juga: Harga Pangan Nasional Melemah, Cabai hingga Beras Kompak Turun
Namun, tepung terigu curah mencatatkan kenaikan sangat tipis sebesar Rp6 menjadi Rp9.734 per kilogram. Terakhir, harga garam konsumsi juga ikut mendingin dengan penurunan 0,90 persen ke level Rp11.459 per kilogram.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Harga Emas Pegadaian Melambung Dua Hari Beruntun, Galeri24 dan UBS Kompak
-
Skema Kecebong Pindar Masih Hidup, Ini Syarat Ketat dari OJK
-
Mengatasi MFA ASN Digital Bermasalah, Sulit Login dan Lupa Password
-
RUPSLB Bank Mandiri Mau Ganti Susunan Pengurus, Ini Bocorannya
-
Harga Emas Melejit di 2026, Masih Relevan untuk Investasi?
-
Asuransi Sinar Mas Bayarkan Klaim Kendaraan Rp1,07 Miliar Korban Banjir Sumut
-
SMGR Raih Skor 94,79 dari Keterbukaan Informasi
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak