Ilustrasi Coretax [DJP]
Caranya sebagai berikut:
- Masuk ke akun Coretax milik suami
- Pilih menu Profil Saya, lalu klik Informasi Umum
- Tekan tombol Edit di bagian kanan atas
- Pada bagian Unit Pajak Keluarga, tambahkan data NIK istri beserta informasi yang diminta. Pastikan status istri diatur sebagai Tanggungan, karena kewajiban pajaknya telah digabungkan dengan suami.
- Setelah semua data diisi dengan benar, centang pernyataan persetujuan yang tersedia, lalu klik Submit untuk menyimpan perubahan.
Kewajiban Pajak Setelah NPWP Digabungkan
Setelah kedua proses di atas selesai, kewajiban perpajakan akan berjalan lebih sederhana.
Pelaporan SPT Tahunan hanya dilakukan oleh suami, dan penghasilan istri akan otomatis digabungkan dalam SPT tersebut. Istri tidak perlu lagi menyampaikan SPT Tahunan secara terpisah.
Namun, penting untuk diperhatikan bahwa dalam pembuatan bukti potong PPh Pasal 21 atau 26 atas penghasilan istri, identitas yang digunakan tetap NIK istri.
Dengan kata lain, meskipun NPWP istri sudah digabung, bukti potong tetap mencantumkan identitas masing-masing sesuai ketentuan yang berlaku.
Itulah cara gabung NPWP suami-istri di Coretax yang bisa dilakukan.
Kontributor : Damai Lestari
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Jelang Pergantian Tahun, Sektor ESDM Catatkan PNBP sebesar Rp228 Triliun
-
Laba Melejit 22 Persen, MBMA Makin Perkasa di Bisnis Nikel Terintegrasi
-
6 Perbedaan Tabungan Konvensional dan Syariah, Mana yang Lebih Sesuai untuk Anda?
-
Pengusaha Sebut Formula Upah Minimum 2026 Bikin Lapangan Kerja Baru Sulit Tercipta
-
Dukung Pemulihan Ekonomi Aceh, BSI Siapkan Restrukturisasi Pembiayaan
-
Isu Damai Ukraina Redam Efek Blokade Tanker Venezuela, Begini Dampaknya ke Harga Minyak
-
Purbaya Klaim Investor Asing Makin Banyak Tanam Modal ke Indonesia, Ini Buktinya
-
BRI Peduli Salurkan Bantuan Darurat di 40 Titik Bencana Wilayah Sumatra
-
Perubahan Skema Pupuk Subsidi Dinilai Dorong Transparansi
-
Mulai Bangkit, Rupiah Beri Tekanan pada Dolar ke Level Rp16.706