- PT BRI (BBRI) mengumumkan dividen tunai interim 2025 sebesar Rp137 per saham yang akan dibayar pada 15 Januari 2026.
- Imbal hasil dividen sekitar 3,7% ini dianggap lebih menarik dibandingkan rata-rata bunga deposito bank besar saat ini.
- Pembagian dividen didasari laba bersih kuat hingga September 2025 serta fundamental BRI yang kokoh pada segmen UMKM.
Sementara itu, total ekuitas perusahaan berada di angka Rp 337,89 triliun. Angka-angka ini menunjukkan bahwa BRI memiliki likuiditas yang lebih dari cukup untuk membiayai ekspansi bisnis sekaligus memanjakan pemegang saham melalui dividen.
Proyeksi Saham BBRI: Target Harga Rp 4.400
Melihat prospek cerah di tahun 2026 dan ketahanan segmen mikro, Mandiri Sekuritas kembali menegaskan rekomendasi BELI (BUY) untuk saham BBRI. Target harga yang dipasang oleh analis berada di level Rp 4.400 per saham.
Jika dibandingkan dengan harga penutupan pasar pada hari sebelumnya yang berada di level Rp 3.780, maka saham BBRI masih memiliki potensi kenaikan atau upside lebih dari 16%.
Potensi cuan ganda dari kenaikan harga dan dividen interim ini tentu menjadi daya tarik kuat bagi investor ritel maupun institusi di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan yang sedang menyusun portofolio untuk awal tahun depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Menkeu Purbaya Balas Ramalan Bank Dunia
-
Melihat Potensi Cuan Industri Ergonomi di Tengah Tren Kerja Hybrid Indonesia
-
Harga Pangan Kompak Turun, Cabai hingga Beras Sama-Sama Terkoreksi
-
Cara Gabung NPWP Suami-Istri di Coretax, Panduan Lengkap dan Mudah
-
Jelang Pergantian Tahun, Sektor ESDM Catatkan PNBP sebesar Rp228 Triliun
-
Laba Melejit 22 Persen, MBMA Makin Perkasa di Bisnis Nikel Terintegrasi
-
6 Perbedaan Tabungan Konvensional dan Syariah, Mana yang Lebih Sesuai untuk Anda?
-
Pengusaha Sebut Formula Upah Minimum 2026 Bikin Lapangan Kerja Baru Sulit Tercipta
-
Dukung Pemulihan Ekonomi Aceh, BSI Siapkan Restrukturisasi Pembiayaan
-
Isu Damai Ukraina Redam Efek Blokade Tanker Venezuela, Begini Dampaknya ke Harga Minyak