Bisnis / Ekopol
Selasa, 30 Desember 2025 | 19:03 WIB
ilustrasi mobil listrik
Baca 10 detik
  • Wacana pencabutan insentif kendaraan listrik perlu dikaji akibat fluktuasi harga minyak dunia dan menghambat pasar nasional.
  • Pengamat Ibrahim Assuaibi menyatakan industri mobil listrik Indonesia masih tahap pertumbuhan memerlukan dukungan pemerintah.
  • Pencabutan insentif dini dapat meningkatkan harga mobil listrik, menurunkan minat masyarakat beralih dari BBM.

"Kalau seandainya insentif dicabut pada saat masa pertumbuhan, ya kemungkinan besar masyarakat akan beralih kembali ke mobil berbahan bakar minyak," katanya.

Ibrahim mengibaratkan perkembangan industri kendaraan listrik seperti proses tumbuh kembang yang memerlukan tahapan. Pencabutan insentif, menurutnya, idealnya dilakukan saat pasar sudah lebih matang.

"Ada persiapan, ada pertumbuhan, ada perkembangan, ada perdewasaan. Pada saat sudah dewasa, disitulah pemerintah baru mencabut insentif," pungkasnya.

Load More