Volatilitas pasar global ini sangat ekstrem. Hanya dalam tempo 24 jam, emas kehilangan nilainya sebesar US$195 per troy ons. Jika dikonversikan dengan asumsi kurs rupiah yang berada di level Rp16.740 per dolar AS, nilai emas dunia lenyap sekitar Rp3,26 juta per troy ons dalam semalam
Mengapa Emas Tiba-Tiba Anjlok?
Para analis pasar melihat fenomena ini sebagai aksi profit taking atau ambil untung yang wajar namun masif. Sebelumnya, harga emas dunia sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa (All Time High/ATH) di angka US$4.549,71 per troy ons.
Kenaikan yang terlalu cepat (overbought) tanpa adanya koreksi sehat memicu para pengelola dana besar (hedge fund) dan bank sentral untuk merealisasikan keuntungan mereka sebelum buku tahun 2025 ditutup.
Selain itu, penguatan sesaat indeks dolar AS terhadap mata uang utama lainnya juga membuat harga emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang asing, sehingga menekan permintaan fisik.
Kombinasi antara posisi harga yang sudah terlalu tinggi, momen akhir tahun, serta spekulasi kebijakan moneter global di tahun 2026 menjadi katalis negatif yang menekan harga emas hari ini.
Meskipun tabel rincian tidak ditampilkan, berikut adalah gambaran harga untuk beberapa pecahan favorit investor setelah mengalami penurunan tajam:
Untuk ukuran terkecil 0,5 gram, harga kini berada di kisaran Rp1.350.500.
Ukuran paling populer 5 gram dibanderol seharga Rp11.975.000.
Baca Juga: Setelah Libur Panjang, Harga Emas Antam Merosot Jadi Rp 2.596.000 per Gram
Bagi investor kelas kakap yang mengincar ukuran 100 gram, harga dasarnya kini menyentuh Rp236.412.000.
Sedangkan untuk ukuran terbesar 1.000 gram atau 1 kilogram, harganya berada di level Rp2.362.600.000.
Perlu dicatat bahwa harga-harga tersebut belum termasuk pajak PPh 22 sebesar 0,25% bagi pemilik NPWP.
Kontributor : Rizqi Amalia
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Emas Antam Stagnan Jelang Tahun Baru, Harganya Masih Rp 2.501.000 per Gram
-
Dapat Obat Kuat BI, Rupiah Makin Perkasa Lawan Dolar AS ke Level Rp16.739
-
Penumpang KRL Dilarang Bawa Petasan dan Kembang Api
-
Operasional KRL Diperpanjang Hingga Jam 1 Pagi di Malam Tahun Baru, Intip Jadwalnya
-
Layanan Pulih 100 Persen, BSI Pastikan Operasional dan Transaksi Nasabah di Aceh Kembali Normal
-
Kejahatan Siber Serang Industri Pasar Modal, OJK Minta Jaga Data Pribadi
-
BRI Peduli Bantu Pulihkan Psikologis Anak-Anak Korban Bencana Aceh-Sumatra
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian Dana Bergulir di Provinsi Bali
-
Dongkrak Produksi Minyak di Papua, SKK Migas dan Petrogas Mulai Injeksi Kimia di Lapangan Walio
-
Menperin Minta Insentif Otomotif ke Menkeu