Suara.com - Meski yang akan tampil di final Liga Champions musim ini sudah dipastikan adalah dua klub asal Italia dan Spanyol (Juventus dan Barcelona), namun dua mantan pemain Premier League di kedua kubu bakal punya "dendam" tersendiri.
Mereka adalah pemain Juve, Patrice Evra, yang dulu merupakan andalan Manchester United (MU), serta Luis Suarez di kubu Barca, yang sebelumnya adalah juga bintang Liverpool. Untuk diketahui, dalam salah satu laga Premier Legue tahun 2011 lalu antara Liverpool vs MU, Suarez sempat melakukan hinaan rasis kepada Evra.
Kasus itu sempat berbuah sanksi denda dan larangan tampil delapan pertandingan. Sementara kini, Evra sendiri mengaku masih ingat dengan insiden itu, kendati menegaskan tak ingin terbebani dan tidak mau mempersoalkannya lagi.
"Itu tak masalah. Hal yang terpenting adalah bahwa saya akan bermain di final (Liga Champions)," ungkap Evra, seusai timnya dipastikan menyingkirkan Real Madrid di leg kedua semifinal, di Santiago Bernabeu, Rabu (13/5/2015) malam.
"Saya bangga menjadi diri saya sendiri. Saya bangga dengan ras dan warna kulit saya. Dan saya akan menjabat tangannya (Suarez). Tidak ada masalah. Tapi saya akan memastikan dia merasakan kemampuan saya di lapangan (pada final nanti)," sambungnya, terkait laga final yang akan digelar di Berlin pada 6 Juni mendatang.
Lebih dari itu, Evra yang pada musim 2007-2008 juga telah merengkuh trofi Liga Champions bersama MU, mengaku bahwa melangkah ke final ajang terbesar klub-klub Eropa itu sudah menjadi optimismenya sejak awal. Pemain berusia 33 tahun itu bahkan mengaku menargetkan sukses di ajang itu setiap musim.
"Saya kira ini tidak terjadi secara kebetulan begitu saja. Jangan sebut saya arogan, tapi setiap kali saya bermain di kompetisi ini (Liga Champions), saya memang berkeyakinan bahwa saya bisa sampai ke final," tutur Evra.
"Saya benar-benar menyukai tampil di Liga Champions; atmosfer ajang ini mampu mengeluarkan kemampuan terbaikku," pungkasnya. [Soccerway]
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Persebaya vs Arema FC, Jose Gomes: Ini Derbi Terbesar yang Sesungguhnya!
-
Pincang! Liverpool Tanpa Florian Wirtz dan Bradley Lawan Nottingham Forest
-
Hansi Flick Siap Latih Lionel Messi jika kembali ke Barcelona
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA
-
Tampil Jeblok, Jersijap Jepara Pecat Pelatih Mario Lemos
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia 22-25 November 2025, Jay Idzes dan Emil Audero Main Kapan?
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran
-
Disebut Cari Pelatih Murah untuk Timnas Indonesia, Ini Kata-kata PSSI
-
Breaking News! Indonesia Tuan Rumah FIFA Series 2026, Kans Besar Lawan Juara Dunia
-
Bukan Batik Malaysia! Timur Kapadze Dapat Hadiah Batik Indonesia dari Sosok Ini