Suara.com - Selepas kabar penangkapan tujuh petinggi FIFA di Zurich, Swiss, terkait kasus korupsi dalam tubuh FIFA, badan sepak bola Eropa (UEFA) langsung menggelar rapat komite eksekutif.
Rapat yang berlangsung di Warsawa, Polandia itu menghasilkan pernyataan resmi dari UEFA.
Dalam pernyataannya, UEFA menyebut kejadian di Zurich sebagai malapetaka buat FIFA dan sudah menodai citra sepak bola secara keseluruhan.
UEFA menyatakan terkejut sekaligus sedih atas perkembangan yang terjadi.
"Sekali lagi, kejadian ini menunjukkan bahwa korupsi sudah mengakar kuat dalam tradisi FIFA," demikian pernyataan UEFA.
UEFA juga menyatakan, sudah saatnya FIFA menata ulang dan segera melakukan reformasi sesungguhnya.
Terkait dengan Kongres FIFA, yang salah satu agendanya pemilihan presiden FIFA, UEFA menyatakan akan terlalu berisiko jika tetap digelar. Jikapun tetap berjalan, UEFA berpikir untuk tidak hadir dalam kongres.
"Jika tidak dihentikan, niscaya akan membunuh sepak bola."
Seluruh anggota UEFA akan melalukan pertemuan hari ini untuk membahas langkah selanjutnya.
"Untuk saat ini, anggota Komite Eksekutif UEFA meyakini sudah sangat mendesak untuk adanya perubahan pada kepemimpinan FIFA."
"Kami sangat percaya bahwa kongres FIFA harus ditunda. Pemilihan presiden baru FIFA juga harus ditunda hingga enam bulan mendatang."
Berita Terkait
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Aset Korupsi Sritex Disita: Kejaksaan Agung Amankan Aset Tanah Senilai Rp510 Miliar!
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Eks Wasit yang Pernah Hina Jurgen Klopp Terjerat Kasus Video Asusila Anak
-
Diminati Calon Presiden Baru Benfica, Jurgen Klop: Saya Tidak Ingin Melatih Lagi
-
Ucap Syukur Usai Debut, Eliano Reijnders Tak Sabar Tampil di Liga Champions
-
Mees Hilgers Resmi Bertahan di FC Twente
-
Kata Bojan Hodak Usai Persib Tumbangkan Persebaya di GBLA
-
Media Prancis Bahas Jay Idzes, Ada Klub yang Tertarik Merekrut?
-
Media Belanda Sorot Persiapan Timnas Indonesia Kurang Maksimal Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Saga Transfer Mees Hilgers Belum Padam, Dirtek FC Twente Cari Jalan Keluar
-
Bos Persija Desak Larangan Suporter Away Dicabut: Jakmania Harus Jadi Contoh
-
Roy Keane Prediksi Hasil Derby Manchester ke-197: Kedua Tim Sama-sama Limbung