Suara.com - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) La Nyalla M. Mattalitti menilai para suporter sepak bola "melempem" atau kurang berani bertindak dalam menyikapi kekisruhan persepakbolaan Tanah Air.
"Yang saya lihat suporter sekarang 'melempem'," ujarnya dalam acara audiensi antara PSSI dengan Forum Diskusi Suporter Sepak Bola Indonesia (FDSSI) bertajuk 'Suporter Bertanya? PSSI Menjawab' di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu.
Meskipun begitu, pihaknya yakin bahwa nantinya akan ada gerakan di mana para suporter menunjukkan aspirasinya dan melakukan protes keras terhadap kondisi sepak bola nasional yang seperti mati suri pasca dikeluarkannya SK pembekuan PSSI oleh Menpora Imam Nahrawi.
"Saya yakin suatu saat ada gerakan yang membuat suporter menjadi panas dan akhirnya bersatu untuk menyerbu kantor Kemenpora. Semakin lama kalian akan kritis karena tidak ada lagi pertandingan yang bisa ditonton, klub-klub favorit kalian terancam bubar, dengan begitu kalian akan bergerak minta pertanggungjawaban pada Imam Nahrawi," ujar La Nyalla dengan suara lantang.
Pernyataan La Nyalla didukung dengan penegasan dari anggota Komite Eksekutif PSSI Djamal Aziz bahwa jika putusan tetap PTUN ternyata PSSI menang dalam gugatan SK pembekuan Menpora, maka hal tersebut harus menjadi pemicu yang menggerakkan para suporter untuk menunjukkan pada Kemenpora bahwa sepak bola tidak boleh diintervensi langsung oleh Kemenpora.
"Pasalnya Menpora ternyata tidak mengindahkan putusan sela PTUN yang pada pokoknya menentukan bahwa SK pembekuan tersebut tidak berlaku. Dia tetap menjalankan aktivitas Tim Transisi bahkan akan menggelar turnamen baru Piala Kemerdekaan," ujarnya.
Menanggapi tudingan tersebut, Ketua Umum Jakmania Jakarta Richard Ahmad menjelaskan bahwa sampai detik ini pihaknya masih netral dengan tidak memihak salah satu pihak yang berseteru sambil menunggu arahan resmi dari Persija Jakarta menyangkut permasalahan yang terjadi antara PSSI dengan Kemenpora.
"Kita akan bertindak sesuai kebenaran, sejauh ini kami akan menunggu proses (hukum yang sedang berjalan). Kalau memang diperlukan baru kami akan turun ke jalan," tuturnya.
Ia pribadi menilai SK pembekuan yang dikeluarkan Menpora kepada PSSI tidak benar karena jika memang terjadi pelanggaran di tubuh PSSI maka yang berhak memberi sanksi adalah KONI sebagai induk organisasi yang membawahi PSSI.
Meskipun begitu, Richard memilih penyelesaian masalah lewat dialog dan mengirim surat pada pihak-pihak terkait untuk mengetahui duduk perkara sebelum menentukan tindakan.
"Saya tidak menerapkan pola aksi massa. Saya memilih berdialog tentang masalah-masalah yang ada. Mendorong aksi massa itu pilihan terakhir," kata dia.
Selain Jakmania, perwakilan kelompok suporter lain juga hadir dalam acara tersebut seperti Aremania (Arema Malang), Snex (PSIS Semarang), Persipuramania (Persipura Jayapura), suporter Persib Bandung, dan suporter Persita Tangerang. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Fakta Pesta Gol Manchester City atau Dortmund, Catatan Apik Tijjani Reijnders
-
Kabar Buruk, Cristiano Ronaldo Umumkan Bakal Segera Pensiun
-
Optimis Lawan Brasil, Mathew Baker: Apapun Bisa Terjadi
-
Saddil Ramdani Kartu Truf Persib Bandung, Siap Curi Tiga Poin dari Selangor
-
Manchester City Pesta Gol 4-1, Erling Haaland Cetak Rekor Baru Liga Champions
-
Eks MU Peringatkan Arsenal: Jangan Remehkan Manchester City!
-
Satu Per Satu Borok 7 Pemain Abal-abal Malaysia Terkuak! Imanol Machuca Terbukti Berbohong
-
Klasemen Liga Champions: Inter Milan, Arsenal dan Bayern Kokoh di 3 Besar
-
Hampir Kalah dari Qarabag! Chelsea Diselamatkan Alejandro Garnacho
-
Drama 6 Gol! Barcelona Nyaris Kalah, Untung Ada VAR