Suara.com - Leicester City gagal memanfaatkan peluang mengambil alih posisi puncak klasemen usai ditahan Manchester City. Meski demikian, Claudio Ranieri melihat sisi positif akan respon skuatnya setelah kalah dari Liverpool.
Leicester sebelumnya takluk 0-1 di Anfield sebelum akhirnya ditahan imbang oleh City di King Power Stadium, Rabu (30/12/2015) dinihari WIB. Hasil itu membuat The Foxes harus puas berada di posisi kedua di akhir tahun 2015.
Namun Leicester hanya kalah dalam selisih gol dari Arsenal yang saat ini memimpin klasemen. Namun demikian, Ranieri melihat skuatnya yang mampu bangkit setelah mereka kalah dari Liverpool di Anfield lalu.
"Saya pikir kami melakukan pertandingan yang sangat bagus," kata Ranieri kepada BT Sport.
"Ini sulit. Kami bermain baik, kami menciptakan beberapa peluang. Saya ingin melihat bagaimana pemain merespon setelah kalah dari Liverpool dan mereka merespon dengan baik," kata manajer asal Italia.
"Setiap pertandingan adalah sangat sulit bagi kami. Liga ini sangat gila... tidak seorang pun ingin memenangi liga. Ini sangat aneh. Ini tidak mudah bagi kami, tapi kami ingin bertarung dengan setiap orang," ujarnya.
"Ini sebuah keajaiban apa yang telah kami lakukan. Saya suka untuk melanjutkannya, namun itu tidaklah mudah. Saya suka dengan para pemain saya untuk melanjutkan bertarung seperti hari ini. Ini Fantastik," tukas Ranieri. (Scoresway)
Berita Terkait
-
Dibantai Manchester City, Roy Keane Kritik Pedas Liverpool: Tak Layak Jadi Juara
-
Arne Slot Geram: VAR Dinilai Salah Anulir Gol Van Dijk
-
Pep Guardiola Kirim Sinyal Keras ke Arsenal Usai Man City Bungkam Liverpool 3-0
-
Liverpool Dipermalukan City 3-0, Kegagalan Penalti Haaland Terbayar Tuntas
-
Thomas Frank Kecewa Tottenham Gagal Menang Usai Kebobolan di Menit Akhir
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Persaingan Peringkat 3 Terbaik Jelang Timnas Indonesia U-17 Hadapi Honduras
-
3 Pemain Honduras Paling Berbahaya, Timnas Indonesia U-17 Wajib Waspada
-
Kata-kata Emil Audero Kecewa Cremonese Kalah dari Pisa Meski Dominan di Liga Italia
-
Para Bintang Timnas Indonesia Menggila di Klub, Skuad Garuda Malah Vakum di FIFA Matchday
-
Skandal Naturalisasi Malaysia: Tujuh Pemain Kini Tuntut FAM Bayar Ganti Rugi
-
Efek PSSI Malas Buat Laga FIFA Matchday, Timnas Indonesia Semakin Ditinggal Malaysia dan Vietnam
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Luke Xavier Keet Pemain Keturunan Mana? Gelandang Klub Yunani Lagi Dihebohkan Gabung Timnas
-
Dibantai Manchester City, Roy Keane Kritik Pedas Liverpool: Tak Layak Jadi Juara
-
Cremonese Kalah Tipis, Statistik Emil Audero Bikin Kagum: 5 Penyelamatan Krusial