Suara.com - Para pemain Leicester City disebut tidak terbebani, meski mereka dalam perburuan gelar juara Liga Utama Inggris untuk pertama kalinya.
Dengan keunggulan tujuh poin atas tim peringkat kedua, Tottenham Hotspur, "The Foxes" duduk nyaman di puncak klasemen.
Tim asuhan Claudio Ranieri itu sama sekali tidak stres menghadapi lima pertandingan tersisa. Apalagi mereka telah memenangi lima pertandingan terakhirnya secara beruntun.
"Saya bukan orang sibuk untuk saat ini. Saya bahkan dapat mengambil liburan singkat pekan lalu dan tidak mencemaskannya," kata psikolog klub Ken Way kepada The Times.
Ken mengaku hanya risau pada satu titik, di fase awal musim, mengenai bagaimana (tekanan) dapat mulai mempengaruhi para pemain.
"Namun sejujurnya, itu tidak terjadi. Ini bukan situasi yang membuat stress. Ini hanya membuat stress jika Anda mengizinkannya," ujarnya.
Way mengatakan penampilan mengagumkan Leicester untuk memuncaki klasemen setelah berada pada posisi bawah di sebagian besar musim lalu merupakan hasil proses organik yang dimulai di bawah komando mantan manajer Nigel Pearson, dan diwujudkan oleh manajer saat ini Claudio Ranieri.
"Orang-orang berpikir ini sesuatu yang tiba-tiba "klik," namun saya akan berkata bahwa ini lebih organik daripada itu. Ini telah terjadi untuk sebagian besar waktu, dengan promosi dari Championship di bawah Nigel Pearson," terang Ken.
Ken menambahkan, saat Claudio tiba, ia merasa gugup karena Nigel telah membentuk staf yang hebat dan kami tidak yakin apa yang akan terjadi.
"Saya menduga ia merupakan tipe manajer yang keras namun ia memiliki sikap yang menyenangkan. Ia akan mengambil situasi yang dapat menjadi cengeng dan mengambil udara panas dari sana," ujarnya.
Kedatangan Ranieri membuat ruang ganti terasa ringan, dengan Jamie Vardy memainkan lelucon-lelucon praktis dan Christian Fuchs serta Robert Huth membuat orang-orang tertawa. Ia mengakui ada sedikit suasana pesta namun ini sangat terfokus.
"Tidak seorang pun berpikir tentang konsekuensi-konsekuensi dari apa yang mereka lakukan. Ini adalah satu demi satu pertandingan, seperti yang telah dikatakan oleh Claudio," pungkasnya. (Reuters).
Berita Terkait
-
Pep Guardiola Akui Arsenal Lebih Dominan Usai Manchester City Ditahan Imbang Dramatis di Emirates
-
Arteta Bela Viktor Gyokeres yang Tanpa Shoot Lawan Manchester City
-
Arteta Sindir Pasifnya Pep Guardiola: Man City Cetak Gol, Lalu Tak Lakukan Apa-apa
-
67,2 Persen! Arsenal Catat Rekor Penguasaan Bola Tertinggi Lawan Tim Pep Guardiola
-
Tijjani Reijnders Gagal Pertahankan Keunggulan Hingga Gagal Kalahkan Arsenal
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Kongkalikong Gelar Ballon dOr: Skandal 2013 Masih Jadi Misteri
-
Ballon dOr 2025: Dembele atau Vitinha? PSG Bisa Pecah Suara, Lamine Siap Curi Panggung
-
Kylian Mbappe Ungkap Jagoannya di Ballon dOr 2025: Saya Dukung Dia!
-
Badai Petir Bisa Bikin Ousmane Dembele Gagal Raih Ballon dOr 2025?
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Comeback Dramatis Persib! Beckham Putra Bangga Tundukkan Arema FC
-
Kata Bojan Hodak Usai 10 Pemain Persib Pecundangi Arema di Kanjuruhan
-
Kalah Dramatis dari Persib Bandung, Pelatih Arema FC Murka
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Pemain Arema FC dan Bali United Dilarang Tampil Komdis PSSI, Kenapa?