Suara.com - Pelatih Nguyen Huu Thang meminta maaf kepada seluruh pendukung Vietnam setelah gagal ke final Piala AFF 2016. Huu Thang mengatakan bahwa mereka hanya kurang beruntung gagal mengalahkan Indonesia.
Pada semifinal kedua di My Dinh National Stadium, Hanoi, Rabu (7/12/2016), Vietnam hanya bermain imbang 2-2. Dengan hasil tersebut Vietnam harus tersingkir setelah kalah agregat 3-4.
Vietnam sempat tertinggal lebih dulu oleh Stefano Lilipaly. Namun Vietnam yang kehilangan kiper Manh Tran Nguyen dapat membalikkan keadaan lewat dua gol Vu Van Thanh dan Vu Minh Tuan.
Kedudukan sama kuat 3-3 sehingga dilanjutkan ke extra time. Indonesia menambah satu gol lewat Manahati Lestusen dari titik penalti. Gol tersebut juga sekaligus memupuskan harapan Vietnam ke final.
Pelatih Nguyen Huu Thang pun meminta maaf karena gagal membawa skuatnya ke final.
"Saya dan juga tim meminta maaf kepada semua suporter Vietnam karena tidak mampu untuk memenangkan pertandingan ini dan membawa kami di final," kata Huu Thang.
"Kami kurang beruntung, kami tidak bisa mendapatkan hasil yang kami inginkan. Dan kami merasa sangat menyesal," tukasnya. (aseanfootball)
Berita Terkait
-
Ole Romeny Akhirnya Komentari Pemecatan Patrick Kluivert, Singgung Penyampaian Taktik
-
Ajax Amsterdam Rekrut Jordi Cruyff, tapi Izinkan Tetap Jadi Penasihat PSSI
-
Skandal Drone Hantui Karier John Herdman: Nyaris Dihukum Seumur Hidup
-
Jay Idzes Punya Mimpi Tulus Bersama Timnas Indonesia, Apa Itu?
-
Jordi Cruyff Hengkang dari Jajaran PSSI, Timnas Indonesia Masuki Era Baru?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Ketika Ronaldo Sebut Nama Allah SWT untuk Target 1.000 Gol
-
Ole Romeny Akhirnya Komentari Pemecatan Patrick Kluivert, Singgung Penyampaian Taktik
-
Ajax Amsterdam Rekrut Jordi Cruyff, tapi Izinkan Tetap Jadi Penasihat PSSI
-
Napoli Menang, Conte Blak-blakan soal Jarak dengan Inter, Milan, Juventus
-
Skandal Drone Hantui Karier John Herdman: Nyaris Dihukum Seumur Hidup
-
Rekan Satu Tim Dorong Jay Idzes menjadi Kapten Sassuolo
-
Piala Dunia 2026 Bisa Disaksikan Gratis di TVRI
-
Pelatih Sassuolo Puji Setinggi Langit Duet Maut Jay Idzes dan Tarik Muharemovic
-
Jay Idzes Punya Mimpi Tulus Bersama Timnas Indonesia, Apa Itu?
-
Prediksi Susunan Pemain Bali United vs Dewa United di BRI Super League, Senin 29 Desember 2025