Suara.com - Mantan pemain Barcelona, Dani Alves, baru-baru ini membeberkan apa yang pernah dirasakan dan dialaminya saat berseragam Barcelona. Pemain yang pernah menjadi kunci di lini belakang Blaugrana mengatakan, bahwa klub asal Catalan itu tidak tahu cara mengurus pemain.
Alves mengaku, di tiga musim terakhirnya bersama Barcelona, sikap manajemen klub kerap membuatnya sakit hati. Menurutnya, sikap manajemen penuh kepalsuan dan kurang bersyukur.
"Saya senang dicintai, jadi jika mereka (Barcelona) tidak menginginkan saya lagi, maka saya pergi," kata Alves.
"Di tiga musim terakhir saya di sana, saya kerap mendengar kabar jika saya akan dilepas tapi manajemen tidak pernah mengatakan apapun pada saya," jelasnya.
"Banyak sikap kepalsuan dan kurang bersyukur. Mereka tidak menghormati saya. Mereka hanya menawarkan perpanjangan kontrak pada saya karena hukuman larangan transfer FIFA," sambungnya.
"Mereka yang mengatur klub Barcelona tidak tahu bagaimana mengurus pemain," tegasnya.
Alves dibeli Barcelona dari Sevilla pada tahun 2008. Di tahun 2016, Alves hengkang ke Juventus.
Delapan tahun berseragam Barca, Alves turut mengantar Blaugrana memborong 22 trofi. Diantaranya tiga trofi Liga Champions dan enam trofi La Liga. (Soccerway)
Berita Terkait
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
BRI Resmi Jadi Mitra FC Barcelona, Nasabah Berkesempatan Liburan di Camp Nou
-
Kenapa Lamine Yamal Ogah Disejajarkan dengan Cristiano Ronaldo?
-
Presiden Barcelona Joan Laporta Dipanggil KPK Spanyol atas Dugaan Penipuan Rp1,7 M
-
Barcelona Bergerak Cepat untuk Dusan Vlahovic, Milan Masih Jadi Saingan Utama
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Dulu Keras Kepala dengan Skema Tiga Bek, Ruben Amorim Kini Jilat Ludah Sendiri
-
Prediksi Susunan Pemain Arsenal vs Aston Villa: Arteta Siapkan Kejutan di Emirates
-
Ketergantungan Mbappe, Efektivitas Gol Real Madrid Kalah Telak dari Barcelona
-
Prediksi Chelsea vs Bournemouth: Laga Penutup 2025 yang Krusial di Stamford Bridge
-
Kenapa Lamine Yamal Ogah Disejajarkan dengan Cristiano Ronaldo?
-
Persib Lawan Ratchaburi FC di 16 Besar ACL Two, Bojan Hodak: Siapa Pun Lawannya, Kami Libas
-
Jelang Laga Klasik Kontra Persib Bandung, Asisten Pelatih Persija Jakarta Wanti-wanti Suporter
-
Legenda Real Madrid: Gak Usah Tuntut Xabi Alonso Tiru Carlo Ancelotti
-
Emosi Cole Palmer Meledak, Maresca Dihadapkan Dilema Jelang Chelsea vs Bournemouth
-
Presiden Barcelona Joan Laporta Dipanggil KPK Spanyol atas Dugaan Penipuan Rp1,7 M