Suara.com - Francesco Totti mengonfirmasi keputusannya pensiun dari lapangan hijau. Sebagai gantinya, dia akan mengisi salah satu pos direktur di AS Roma.
Posisi tersebut tidak lain jadi 'hadiah' bagi Totti atas pengabdian selama 25 tahun bersama klub yang bermarkas di ibu kota Italia tersebut.
Mantan penyerang Italia berusia 40 tahun itu memainkan pertandingan terakhirnya untuk Roma sebagai pemain pengganti di babak kedua saat melawan Genoa pada akhir musim lalu. Namun, pintu tetap terbuka bagi dia untuk bermain di tempat lain.
Setelah pertandingan terakhirnya ia berjalan memutari stadion dan berdiri di depan Curva Sud selama beberapa menit, di mana air mata membasahi pipinya, sebelum menendang bola yang ditandatanganinya ke tribun penonton.
Rekan-rekan setimnya berbaris untuk memberi ucapan selamat kepadanya sebelum ia meninggalkan stadion, dan pada, Senin (17/7/2017) lalu, ia mengenang pertandingan itu, dan bersiap menjalani jabatan tinggi di Roma.
"Saya akan memulainya dengan hari terakhir karier bermain saya, pada 28 Mei 2017. Bagi saya, itu adalah hari yang bersejarah, suatu haru yang sangat emosional untuk saya," kata Totti.
"Sambutan yang saya dapatkan akan selalu saya bawa. Sulit untuk menjelaskan kepada para penggemar mengenai sensasi-sensasi dan emosi-emosi yang saya miliki pada hari itu," tambahnya kepada situs resmi Roma.
Klub mengatakan Totti kini tidak sabar untuk membawa hasrat dan determinasi yang sama seperti yang ia miliki sebagai pemain di peran barunya.
Totti, yang akan bekerja bersama direktur olahraga Monchi dan pelatih Eusebio Di Francesco, menyadari akhir hari-hari bermainnya.
Baca Juga: Kagumi Rossi, Crutchlow: Dia Masih Agresif di Usia 38 Tahun
"Bagian pertama sudah selesai, sebagai seorang pemain, dan kini memulai pekerjaan penting lain sebagai seorang direktur, di mana mudah-mudahan saya dapat memiliki dampak serupa seperti yang saya lakukan di lapangan," ucapnya.
"Merupakan hal indah untuk memainkan permainan ini, namun semuanya harus berakhir... Ini telah 25 tahun dan begitu banyak hubungan indah dengan Roma," lanjutnya.
Totti melakukan debut sebagai pemain di usia 16 tahun saat timnya menang 2-0 atas Brescia pada 1993 dan bermain di bawah arahan 16 pelatih yang berbeda dalam 25 musimnya di klub, di kota tempat ia dilahirkan.
Total, ia mencatatkan 786 pertandingan, mencetak 307 gol termasuk 250 gol di Liga Italia--peringkat kedua tertinggi setelah Silvio Piola antara 1929 sampai 1954.
Totti yang membawa timnas Italia menjuarai Piala Dunia 2006, tidak terlalu banyak memberikan prestasi bagi Roma.
Selama perkuat Roma, Totti hanya mampu memberikan trofi satu kali Seri A Italia (2000/01), dua trofi Piala Italia (2006/07, 2007/08), dan dua Piala Super Italia (2001, 2007).
Berita Terkait
-
Detik-detik Bentrok Gennaro Gattuso vs Striker Israel Dor Turgeman
-
Bek Persib Bandung Jebolan Akademi AS Roma Fokus Hadapi Persebaya
-
Calvin Verdonk Masuk Skuad Lille untuk Liga Europa, Siapa Lawannya?
-
Kapan Manchester City Umumkan Gianluigi Donnarumma?
-
Santiago Gimenez Angkat Kaki dari AC Milan, Tukar Tambah dengan Roma
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Statistik Ungkap Kelemahan Timnas U-23: Lini Tengah Bagus, Lini Depan Mandul
-
Jelang El Clasico Super League, Berguinho Yakin Persib Jungkalkan Persebaya
-
Kalah dari Korea Selatan, Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026
-
Hwang Doyun Mimpi Buruk! Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026?
-
Bursa Transfer Masih Terbuka, Mees Hilgers Bakal Dapat Klub Baru Pekan Ini?
-
Nottingham Forest Tunjuk Ange Postecoglou Sebagai Pelatih Kepala
-
Pelatih Persija Pede Anak Asuhannya Tetap Konsisten di Super League 2025/2026
-
Mengenal Iniesta Meksiko yang Jadi Buruan Barcelona dan Real Madrid
-
Detik-detik Bentrok Gennaro Gattuso vs Striker Israel Dor Turgeman
-
Dirtek PSSI Mulai Meramu demi Hasilkan Pemain Timnas Indonesia