Suara.com - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengeluhkan nasib buruk timnya setelah penyerang Espanyol, Gerard Moreno, mengemas gol telat untuk membuat Los Blancos mencatatkan kekalahan kelima di Liga Spanyol musim ini.
Kemenangan 1-0 Espanyol atas Madrid di laga jornada ke-26 melalui gol di menit 93, merupakan kemenangan perdana klub Katalan itu atas Madrid selama 11 tahun.Hasil di RCDE Stadium, Rabu (28/2/2018) dini hari WIB itu membuat Madrid tetap menghuni peringkat ketiga, tertinggal 14 poin dari pemuncak klasemen Barcelona dan tertinggal tujuh poin dari rival sekota, Atletico Madrid yang menghuni peringkat kedua, di mana kedua rivalnya itu masih memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan.
Hal ini tentu mewakili kemerosotan besar dari standar-standar yang diterapkan musim lalu ketika Madrid mendulang gelar ganda di kancah domestik dan Eropa.
Meski mereka telah meletakkan satu kaki di putaran delapan besar Liga Champions berkat kemenangan 3-1 di leg pertama babak 16 besar atas Paris Saint-Germain (PSG), Zidane kesulitan untuk menjelaskan keterpurukan di Liga Spanyol musim ini, di mana mereka kalah dari Real Betis, Girona, Barca, Villarreal, dan sekarang Espanyol.
Untuk memberikan konteks kepada hasil-hasil tersebut, El Real hanya kalah tiga kali di liga domestik pada sepanjang musim lalu. "Terkadang Anda tidak dapat memahami olahraga ini," buka Zidane kepada beIN Sports.
"Anda harus melalui masa-masa buruk ketika mereka datang, itu saja. Setelah lima hasil bagus, bermain baik, sayangnya kami tidak dapat melakukannya pada hari ini. Kami memulainya dengan baik namun tidak mampu memaksimalkan peluang-peluang kami. Ini tak bisa dipercaya," keluhnya.
"Beberapa hal tidak berjalan dengan baik dan ada banyak alasan di belakangnya. Itu bukan hanya karena seorang pemain. Saya marah untuk para pemain saya, karena mereka kemasukan gol pada menit terakhir pertandingan di mana tim lawan tidak menikmati banyak peluang. Ini berat, kami benar-benar sial, namun kami akan bangkit kembali," tegas entrenador berkepala plontos itu.
(ANTARA)
Baca Juga: Harga Emas Turun Tajam Tertekan Penguatan Dolar AS
Berita Terkait
-
Manchester City Sodorkan Rp1,7 Triliun untuk Arda Guler, Real Madrid: Gak Dijual!
-
Luca Zidane Resmi Jadi Warga Aljazair, Foto di Depan Ka'bah Jadi Sorotan
-
Arsenal Wajib Kejar Bakat Besar yang Disia-siakan Real Madrid, Bisa Ditebus Rp1,54 T
-
Era Baru Les Bleus? Zinedine Zidane Diproyeksikan Jadi Pelatih Baru Prancis
-
Toni Kroos Tegas: Arda Guler Bukan Penerus Saya di Real Madrid
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
32 Negara Sudah Lolos! Peta Persaingan Tiket Piala Dunia 2026 Makin Panas
-
Rp288 Miliar! Harga yang Dibayar Neymar untuk Kuasai Nama Pele
-
Kadek Arel: Timnas Indonesia U-22 Penuh 'Lubang' Usai Dibantai Mali, Apa Perbaikannya?
-
Cara Ruben Amorim Bikin Harry Maguire Muak dan Ingin Cabut dari Old Trafford
-
Liverpool Resmi Ditinggal Mohamed Salah pada Desember 2025
-
Erling Haaland Buka Suara Soal Duel Panas Lawan Mancini: Dia Bikin Kesal!
-
Bakat Muda Jawa-Belanda, Pemain Keturunan Indonesia Ikai Muhamad Torehkan 12 Gol!
-
Jurgen Klopp Comeback: Punya Pekerjaan Baru di Piala Dunia 2026
-
Apa Rahasia Timnas Norwegia Bisa Lolos ke Piala Dunia Setelah Absen 27 Tahun?
-
Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Pelatih Timnas Nigeria Klaim Kongo Pakai Ilmu Santet