Suara.com - Direktur Utama Persija Jakarta Gede Widiade berkomentar akibat yang diterima klubnya karena kick off Liga 1 mundur. Pengusaha asal Surabaya itu mengatakan mundurnya kick off berujung dengan padatnya jadwal pertandingan.
Terlebih, Macan Kemayoran juga berlaga di Piala AFC yang membuat jadwal pertandingan semakin padat. Tidak hanya itu, PSSI kembali berencana menggulirkan Piala Indonesia yang membuat jadwal pertandingan tidak ideal.
Padatnya jadwal pertandingan, akan sangat mempengaruhi kondisi para pemain. Yang dikhawatirkan adalah badai cedera pemain.
"Pasti ada akibatnya, ruginya. Saya sampaikan kalau telat dan bedekatan dengan kick off musim baru, kan ini sempat jeda waktunya. Berpengaruh kepada durasi kompetisi, kalau tadinya sebulan hanya tiga laga atau empat laga, sekarang jadi lima," kata Gede di gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (7/3/2018).
"Apalagi, kan Persija dan Bali United ikut Piala AFC, sebulan bisa saja enam sampai tujuh laga per bulan, kan itu rentan pemain cedera," tambahnya.
Semula, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menjadwalkan Liga 1 2018 mulai pada akhir Februari. Namun, mundur ke tanggal 3 Maret, yang kembali molor hingga 10 Maret.
Tidak sampai disitu, jadwal kembali mundur antara tanggal 18-25 Maret 2018. PT LIB berdalih mundurnya jadwal kick off karena belum ada kecocokan dengan program tim nasional Indonesia. Selain itu, PT LIB ingin melunasi utang kepada klub lebih dulu sebelum digulirkannya Liga 1.
"Kalau main Februari kan enak, per minggunya hanya main sekali atau dua minggu sekali, mutu pertandingan kan bagus, timnas juga bisa seleksi pemain yang bagus," tambah Gede.
Lebih lanjut, Gede menjelaskan bahwa PT LIB sudah sepenuhnya membayar uang subsidi yang dijanjikan senilai Rp7,5 miliar di awal kompetisi. Namun, PT LIB masih memiliki tunggakkan lain yaitu dana hak siar, rating televisi.
Baca Juga: Ini Mengapa Pakai Kondom Harus dengan Ukuran Tepat
"Subsidi sudah lunas, tapi kalau hak siar belum. Kalau tak dibagi hak siar gak masalah juga," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pelatih Brasil Akui Posisi Persija Jakarta di Papan Atas Klasemen Super League Belum Aman
-
Beban Ultah, Persija Jakarta Bakal Mati-matian Kalahkan PSIM Yogyakarta
-
Mauricio Souza Tak Mau Ambil Pusing Cari Pengganti Rizky Ridho
-
Ancaman Serius! Persija Jakarta Jangan Kepedean Bisa Menang di Stadion GBK
-
Selamat Tinggal Rizky Ridho, Persija Tetap Siap Tempur Hadapi PSIM Yogyakarta
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Adrian Wibowo Lebih Lama bersama Son Heung-min
-
Hendra Setiawan Tunggu Keputusan PBSI soal Sabar/Reza untuk SEA Games 2025
-
Pelatih Brasil Akui Posisi Persija Jakarta di Papan Atas Klasemen Super League Belum Aman
-
Pelatih Timnas Futsal Putri Indonesia Optimis Tembus Semifinal SEA Games 2025
-
Alex Pastoor Dukung Jordi Cruyff Tinggalkan Timnas Indonesia
-
8 Pemain yang Dicoret dari Skuad Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025
-
Kalah dari Lion City Sailors, Marc Klok Soroti Kinerja Wasit dan Singgung VAR
-
Eks Feyenoord Tidak Kaget Giovanni van Bronckhorst Bakal Melatih Timnas Indonesia
-
6 Nama Paling Mencolok dalam Skuad Timnas Indonesia U-22, Siapa Saja?
-
Beban Ultah, Persija Jakarta Bakal Mati-matian Kalahkan PSIM Yogyakarta