Suara.com - Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Komdis PSSI) menjatuhkan sanksi larangan bertanding kepada empat pemain Liga 1 2018.
Dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Kamis (26/4/2018), empat pemain yang mendapat sanksi adalah Gunansar Mandowen (Persipura), Hendra Bayauw (Mitra Kukar), Ahmad Basith (Persela) dan Muhammad Hargianto (Bhayangkara FC).
Gunansar divonis tak bisa main di dua laga dan wajib membayar denda Rp10 juta setelah dianggap menyikut pemain Mitra Kukar dalam laga lanjutan Liga 1 2018 Persipura versus Mitra Kukar, Sabtu (21/4/2018).
Dari partai yang sama, Hendra Bayauw disanksi larangan bertanding empat laga usai melempar bola ke wajah asisten wasit dan denda Rp50 juta.
Kemudian, pemain Persela Ahmad Basith diputuskan tak boleh berlaga sebanyak dua pertandingan dan harus melunasi denda Rp10 juta karena memukul gelandang Bhayangkara FC Muhammad Hargianto pada partai Liga 1 2018 Bhayangkara FC kontra Persela Lamongan, Senin (23/4/2018).
Muhammad Hargianto pun tak luput dari hukuman. Perkelahiannya dengan Ahmad Basith berbuah larangan bermain sebanyak dua kali dan denda Rp10 juta.
Selain pemain, klub PSM Makassar juga mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI berupa denda Rp30 juta karena terjadi pelemparan botol oleh suporter di laga PSM melawan PS TIRA, Sabtu (21/4/2018).
Terakhir, juga dari pertandingan PSM kontra PS TIRA, asisten pelatih PS TIRA Miftahudin mendapatkan teguran keras dari Komdis karena dia memprotes keras keputusan pengadil laga dengan menggandeng tangan wasit. (Antara)
Baca Juga: Transjakarta Buka Rute Stasiun Palmerah - Bundaran Senayan
Berita Terkait
-
Waketum PSSI Ungkap Fakta Mengejutkan Soal John Heitinga Tolak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Bukan Menolak Mentah, John Heitinga Mau Jadi Pelatih Timnas Indonesia Tapi Nanti
-
Tolak Timnas Indonesia, John Heitinga Punya Rekam Jejak Buruk Sebagai Pelatih Kepala
-
Ditolak John Heitinga dan Timur Kapadze, John Herdman Jadi Pilihan Terakhir PSSI?
-
PSSI Soal Timnas Indonesia U-22 Hancur di Laga Perdana SEA Games 2025: Kita Pelakunya...
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
PSSI Belum Terima Laporan Soal John Heitinga Tolak Latih Timnas Indonesia
-
Demi Jaga Kekompakan, Kevin Diks Bongkar Rahasia Ruang Ganti Timnas Indonesia
-
Sang Ayah Meredup, Putra Bungsu Patrick Kluivert Makin Bersinar Bersama Barcelona
-
Waketum PSSI Ungkap Fakta Mengejutkan Soal John Heitinga Tolak Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Siapa yang Harus Menang, Malaysia atau Vietnam? Syarat Timnas Indonesia Lolos Semifinal SEA Games
-
Bojan Hodak Puas Ramon Tanque dan Barros Mulai Tunjukkan Taji di Persib Bandung
-
Modal Bagus! Timnas Indonesia Punya Rekor Mengerikan Saat Jumpa Myanmar di SEA Games
-
Ruben Amorim Was-was, Ruud van Nistelrooy Comeback, Incar Kursi Pelatih MU?
-
Link Live Streaming Penentu Timnas Indonesia Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Malaysia vs Vietnam
-
Indonesia Ikut Terseret Isu Skandal Sepak Bola Malaysia, TMJ Ledek FIFA soal Dokumen