Suara.com - Para peserta turnamen internasional Anniversary Cup PSSI memuji kesiapan Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, untuk menggelar Asian Games 2018.
"Stadionnya bagus, begitu pula lapangannya," ujar pelatih timnas U-23 Uzbekistan Ravsan Xaydarov usai menemani timnya bertanding kontra timnas U-23 Indonesia di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Kamis (3/5/2018) malam.
Pelatih timnas U-23 Korea Utara Ju Song Il pun mengungkapkan hal serupa. Namun, dia menyebut Stadion Pakansari perlu peningkatan terutama di sistem pencahayaan.
Korea Utara memang sempat mengalami kendala ketika menghadapi Bahrain. Kamis (3/5/2018) sore, pertandingan sempat dihentikan sejenak di babak kedua karena lampu tidak menyala maksimal.
"Pencahayaan itu menjadi catatan," kata Ju Song Il.
Pernyataan terkait penerangan itu diamini pelatih timnas U-23 Bahrain Samir Chammam. Meski mengaku sedikit terganggu dengan kendala lampu saat menghadapi Korea Utara, pihak Bahrain berusaha memaklumi apa yang terjadi.
Sebab, Samir menuturkan, sepak bola Indonesia dalam masa pengembangan dan dia menganggap saat ini secara umum persepakbolaan Indonesia menuju ke arah lebih baik.
"Bahkan ketika tadi pemain kami ada yang harus dibawa ke rumah sakit karena cedera, semua ditangani dengan baik," tutur dia.
Baca Juga: Pembegal Ustadz Sopian Tewas Gantung Diri di Lapas
Cabang olahraga sepak bola Asian Games 2018 akan dipertandingkan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung; Stadion Gelora Bandung Lautan Api Bandung; Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi; Stadion Wibawa Mukti, Bekasi; Stadion Pakansari, Bogor dan Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang.
PSSI Anniversary Cup 2018 sendiri diikuti empat tim peserta, termasuk Indonesia, dan digelar 27 April-3 Mei 2018.
Indonesia sendiri berada di posisi ketiga klasemen akhir Anniversary Cup PSSI dengan dua poin hasil dua kali imbang (dengan Korea Utara 0-0, Uzbekistan 0-0) dan satu kali kalah (dari Bahrain 0-1) dari tiga laga. Di tiga laga tersebut, tidak satu pun gol dicetak Garuda Muda.
Anak-anak asuh pelatih Luis Milla melampaui Korea Utara yang bertengger di posisi keempat atau juru kunci karena kalah selisih gol. Korea menorehkan dua hasil imbang (kontra Uzbekistan 2-2, Indonesia 0-0) dan satu kali kalah (dari Bahrain 1-4).
Berita Terkait
-
Kadek Arel: Timnas Indonesia U-22 Penuh 'Lubang' Usai Dibantai Mali, Apa Perbaikannya?
-
Bakat Muda Jawa-Belanda, Pemain Keturunan Indonesia Ikai Muhamad Torehkan 12 Gol!
-
Jika Target Tercapai, Segini Ranking FIFA yang Bakal Dicapai Timnas Indonesia
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia: Kelebihan Heimir Hallgrimsson yang Tak Dimiliki Timur Kapadze
-
2 Pelatih Spesialis Asia Masuk Radar Pelatih Timnas Indonesia, Siapa Dia?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
32 Negara Sudah Lolos! Peta Persaingan Tiket Piala Dunia 2026 Makin Panas
-
Rp288 Miliar! Harga yang Dibayar Neymar untuk Kuasai Nama Pele
-
Kadek Arel: Timnas Indonesia U-22 Penuh 'Lubang' Usai Dibantai Mali, Apa Perbaikannya?
-
Cara Ruben Amorim Bikin Harry Maguire Muak dan Ingin Cabut dari Old Trafford
-
Liverpool Resmi Ditinggal Mohamed Salah pada Desember 2025
-
Erling Haaland Buka Suara Soal Duel Panas Lawan Mancini: Dia Bikin Kesal!
-
Bakat Muda Jawa-Belanda, Pemain Keturunan Indonesia Ikai Muhamad Torehkan 12 Gol!
-
Jurgen Klopp Comeback: Punya Pekerjaan Baru di Piala Dunia 2026
-
Apa Rahasia Timnas Norwegia Bisa Lolos ke Piala Dunia Setelah Absen 27 Tahun?
-
Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Pelatih Timnas Nigeria Klaim Kongo Pakai Ilmu Santet