Suara.com - La Liga, liga profesional sepak bola Spanyol mendatangkan pelatih Tim Nasional Sepak Bola Indonesia sekaligus mantan pesepakbola La Liga, Luis Milla dan Carolina Marin, juara olimpiade badminton ke Indonesia, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan La Liga dalam memperkenalkan nilai-nilai dan budaya yang diusung oleh olahraga Spanyol ke seluruh dunia.
"Inisiatif ini adalah bagian dari misi La Liga untuk ikut meningkatkan profil olahraga Spanyol serta memperkuat popularitas La Liga di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kami melihat bahwa Indonesia, Spanyol, dan La Liga memiliki semangat yang sama untuk olahraga,” ungkap Rodrigo Gallego, Delegasi La Liga Global Network Indonesia di Gran Melia, Jakarta pada hari Senin (02/07/2018) dalam rilis yang diterima Suara.com.
Selain kecintaan yang begitu tinggi terhadap sepak bola, Indonesia juga memiliki talenta yang luar biasa, baik dalam cabang sepak bola maupun bulu tangkis. Oleh karena itu, Indonesia menjadi negara yang sangat penting bagi La Liga, demikian lanjut Gallego.
Inisiatif-inisiatif yang dijalankan serta kehadiran La Liga di Indonesia juga diharapkan bisa berkontribusi untuk meningkatkan perkembangan olahraga di Tanah Air.
Sebagai kompetisi sepak bola terbaik di dunia, yang juga berfokus untuk mempromosikan sepak bola, La Liga juga dikenal di dunia sebagai representasi utama dari olahraga Spanyol.
Senada, adalah kiprah Carolina Marin untuk mempromosikan persaingan yang sehat dan menolak kekerasan dalam olahraga.
Itulah alasan La Liga berkolaborasi dengan atlet bulu tangkis profesional asal Spanyol ini mulai Maret 2016 untuk mendukung 64 cabang olahraga beserta atletnya melalui federasi yang dimiliki oleh La Liga.
Tidak hanya diakui di kancah internasional sebagai pemain bulu tangkis yang tangguh, Marin juga terkenal sebagai penggemar sepak bola.
"Saya sangat senang dapat kembali mengunjungi Indonesia sebagai La Liga Ambassador, karena Indonesia merupakan negara yang memiliki semangat sangat tinggi untuk dua bidang olahragayang saya cintai, yaitu badminton dan sepak bola," ujar Marín, yang saat ini menduduki peringkat ke-5 tunggal putri versi Badminton World Federation (BWF).
Baca Juga: Hobi Masak Tapi Ingin Irit Gas, Ini Solusinya!
Dalam kesempatan yang sama, Luis Milla menambahkan, bahwa ada kesamaan antara Indonesia dan Spanyol, termasuk dalam sepak bola.
"Telah menetap di Indonesia sejak awal tahun lalu, saya melihat beberapa persamaan budaya antara Spanyol dan Indonesia, termasuk di bidang sepak bola. Kecintaan masyarakat Indonesia terhadap sepakbola membuat saya percaya bahwa Indonesia memiliki potensi yang sangat besar," ujar Milla, yang pernah memperkuat kesebelasan FC Barcelona dan Real Madrid C.F pada 1980 hingga 1990-an.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat
-
Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Siapa Starter Lini Belakang Garuda?