Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-23 Luis Milla meminta agar winger Febri Hariyadi main lebih tenang. Hal ini agar strategi yang dijalani oleh Garuda Muda lebih berjalan.
Febri tampil cukup baik saat Timnas Indonesia U-23 mencukur Laos U-23 3-0 pada laga babak penyisihan Grup A cabor sepakbola Asian Games 2018, Jumat (17/8/2018) malam. Namun, banyak peluang yang didapat pemain Persib Bandung itu terbuang dengan percuma.
Beberapa kali Febri juga melakukan salah umpan. Tidak hanya itu, Febri juga sering menggiring bola sendirian sehingga mudah direbut oleh bek Laos U-23.
Menanggapi hal ini, Milla menginginkan Febri bisa tenang di laga selanjutnya, yakni laga pamungkas menghadapi Hong Kong U-23 yang akan digelar enin (20/8/2018). Sebab, laga ini akan sangat menentukan kelolosan Timnas Indonesia U-23 ke babak 16 besar.
"Sebagaimana diketahui, dia (Febri) banyak bantu kita. Tapi mungkin ke depan dia harus lebih tenang lagi. Ya, soal penyelesaian akhir dan yang lainnya. Yang lebih penting semua pemain di sini harus punya mental bermain," kata Milla.
Di laga kontra Laos U-23, Milla kembali menduetkan Stefano Lilipaly dan Alberto Goncalves di lini depan. Duo pemain senior tersebut pun sukses membuat pertahanan Laos U-23 kocar-kacir.
Milla pun kembali membuka peluang keduanya kembali tampil di laga kontra Hong Kong U-23. Namun, eks pelatih Timnas Spanyol U-21 itu ingin melihat dahulu kondisi kedua pemain.
"Mereka dua pemain penting. Tapi ingat, Beto (Goncalves) sudah berumur 37 tahun, kita harus hati-hati. Sementara Lilipaly sedang dalam umur yang matang," ujarnya.
"Saya sempat khawatir dengan Lilipaly karena banyak berlari. Sebagaimana diketahui, tim ini dibangun untuk intensitas tinggi. Semoga, saya berharap Beto dan Lilipaly bisa tampil di pertandingan berikutnya," pungkas Milla.
Baca Juga: Timnas Indonesia Berpesta Gol ke Gawang Laos
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Timnas Indonesia Senior, John Herdman Bakal Tukangi Tim Nasional U-23
-
Media Malaysia: Filipina Permalukan Indonesia
-
Tak Sesuai dengan Latihan, Indra Sjafri Salahkan Pemain usai Kalah dari Filipina
-
Media Korea Cibir Timnas Indonesia Usai Timur Kapadze Batal Jadi Pelatih
-
Alasan PSSI Bebankan Prestasi ke Timnas Indonesia U-23 di Ajang Sea Games, Mengapa?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Tatapan Mematikan Pep Guardiola, Kameramen Auto Minder, Netizen: Wah Meme Baru Nih
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa