Suara.com - Juventus menunjukkan keunggulan level dan kualiatas mereka atas Valencia di laga matchday 1 Grup H Liga Champions 2018/2019. Meski bermain dengan 10 pemain sejak menit 30, Juventus tetap mampu mengamankan kemenangan 2-0 atas tim tuan rumah di Estadio Mestalla, Kamis (20/9/2018) dini hari WIB.
Laga yang sejatinya berjalan dengan tempo sedang sejak awal, tiba-tiba dikejutkan dengan momen kartu merah yang dikeluarkan wasit untuk megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo. Kartu merah diterima Ronaldo saat laga berjalan setengah jam.
Meski bermain dengan 10 pemain, Juventus praktis tetap mampu mengontrol permainan, sembari melancarkan serangan-serangan berbahaya.
Brace dari Miralem Pjanic lewat titik putih pada penghunjung babak pertama dan di awal paruh kedua pun membuat Juventus menutup laga dengan kemenangan 2-0.
Dengan hasil ini, Juventus kini berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup H dengan poin tiga. Bianconeri hanya kalah selisih gol saja dari pemimpin klasemen Manchester United, yang di saat bersamaan sukses melibas tuan rumah Young Boys 3-0 di Swiss.
Valencia ada di peringkat ketiga klasemen Grup H, sementara Young Boys saat ini ada di posisi buncit.
Jalannya Pertandingan
Meski bermain tandang, Juventus langsung tampil ofensif sejak menit awal. Peluang pertama didapat Juventus lewat Mario Mandzukic. Namun, tembakan first time striker Kroasia itu di menit 11 masih melambung di atas mistar gawang Valencia yang dikawal kiper Neto.
Di menit 17, giliran Sami Khedira yang membuang peluang. Bola sepakan sang gelandang masih melayang di atas gawang Valencia.
Baca Juga: Real Madrid Hancurkan AS Roma di Santiago Bernabeu
Empat menit berselang, Juventus kembali mengancam. Kemelut di depan gawang Valencia dimanfaatkan Bernardeschi, tapi sepakannya bisa diamankan Neto. Bola rebound disambar Blaise Matuidi, namun bek Valencia, Jeison Murillo bisa memblok.
Juventus sendiri mendapat kesialan di menit 30, ketika Ronaldo harus mengakhiri pertandingan secara prematur karena diganjar kartu merah. Hukuman ini diberikan wasit karena Ronaldo dianggap menjambak rambut Murillo yang terjatuh usai perebutan bola di kotak 16 Valecia.
Yang menarik, Ronaldo sendiri terlihat amat kaget dengan kartu merah yang didapatnya. Seakan tak percaya, penyerang berusia 33 tahun itu pun sempat tertangkap kamera menitikkan air mata saat berjalan meninggalkan lapangan menuju lorong ruang ganti.
Keunggulan pemain lantas coba dimaksimalkan Valencia untuk menekan Juventus. Menit 38, penyerang yang dipinjam Valencia dari Chelsea, Michy Batshuayi, memaksa kiper Juventus, Wojciech Szczseny, menepis bola sepakannya ke tiang dekat.
Namun dua menit jelang half-time, Juventus malah unggul ketika wasit menghadiahi penalti usai kapten Valencia, Dani Parejo melanggar fullback Joao Cancelo di kotak terlarang. Pjanic sebagai eksekutor pun sukses menempatkan bola di pojok kanan, jauh dari jangkauan Neto.
Di awal babak kedua, Juventus mendapat penalti lagi. Menit 51, Murillo yang kena hukuman usai melanggar Leonardo Bonucci di kotak penalti saat berduel pasca situasi sepak pojok. Pjanic yang kembali jadi penendang sukses menempatkan bola pada titik yang sama di gawang Neto.
Setelah itu, Juventus relatif mengendurkan serangan. Namun, hebatnya Juventus relatif tetap mampu menguasai permainan dengan ball posession.
Berita Terkait
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Juventus Susah Payah Kalahkan Pisa, Luciano Spalletti: Kami Beruntung Bisa Menang
-
Pelatih Valencia Tewas di Labuan Bajo, Real Madrid Tulis Pesan Menyentuh
-
Hasil Pisa vs Juventus: Kenan Yldz Bawa Bianconeri Menang, Bagaimana Posisi di Klasemen?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Tatapan Mematikan Pep Guardiola, Kameramen Auto Minder, Netizen: Wah Meme Baru Nih
-
Allegri Kembali Singgung Lini Belakang AC Milan Jelek, Kode Buat Jay Idzes?
-
Popularitas Ala Cristiano Ronaldo? Exposure Jay Idzes di Serie A Makin Meroket
-
Detik-Detik Mencekam Ian Rush Saat Melawan Maut Akibat Serangan Super Flu
-
John Herdman In, Jordi Cruyff Out dari Timnas Indonesia
-
Jangan Berhenti Mencari, Pesan Haru Keluarga Pelatih Valencia yang Hilang di Labuan Bajo
-
Profil Lengkap Fernando Martin, Pelatih Valencia yang Alami Kecelakaan Tragis di Labuan Bajo
-
Erling Haaland Ejek Donnarumma Usai Man City Menang Dramatis
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa