Suara.com - Sejak dimulainya era Julen Lopetegui di Santiago Bernabeu, presiden klub Real Madrid Florentino Perez memiliki opini yang ternyata saat ini terbukti. Kala itu, Perez mengajukan nama lain sebagai pelatih baru Madrid, dan bukan Lopetegui.
Sepeninggal Zinedine Zidane akhir Mei 2018 lalu, Perez kabarnya pernah mengungkapkan pendapatnya kepada dewan direksi jika Santiago Solari adalah sosok yang tepat untuk menduduki kursi pelatih Real Madrid. Namun saat itu pendapat Perez dimentahkan dewan.
Selain Solari, Perez kabarnya juga sempat melirik mantan pelatih Juventus dan manajer Chelsea Antonio Conte. Namun hal itu juga tidak disetujui.
"Dia (Perez) memang sangat cerdas. Dia mengetahui apa yang dibutuhkan tim dan yang terpenting dia mengetahui apa yang diinginkan klub," ujar salah satu direktur Madrid seperti dimuat Marca.
Senin (12/11/2018), Solari pun sudah sah naik jabatan. Dari pelatih sementara menjadi pelatih tetap Real Madrid.
Solari didaulat sebagai entrenador baru di Bernabeu menyusul hasil positif yang diraih Madrid di empat pertandingan terakhir. Sebagaimana diketahui, Lopetegui dipecat pada akhir Oktober, usai Madrid dibantai Barcelona 5-1 dalam duel klasik bertajuk El Clasico di Camp Nou pada 28 Oktober kemarin.
Solari, yang pasca pembantaian di Camp Nou ditunjuk sebagai pelatih sementara, dianggap berhasil meredam kekecewaan manajemen dan klub dengan meraih empat kemenangan gemilang di kompetisi domestik dan Eropa.
Yaitu berpesta empat gol ke gawang Melilla di ajang Copa del Rey, membantai Viktoria Plzen dengan lima gol tanpa balas di fase grup Liga Champions, serta memetik dua kemenangan meyakinkan atas Real Valladolid dan Celta de Vigo di La Liga.
Menjabat pelatih Madrid hingga akhir musim 2018/19, Solari kini memiliki waktu paling tidak delapan bulan untuk membuktikan jika dirinya pantas menukangi Sergio Ramos dan kawan-kawan. Terlepas dari usianya yang terbilang masih muda, yaitu 42 tahun.
Baca Juga: Kinerja Memuaskan, Real Madrid Segera Permanenkan Solari?
Solari memiliki kesempatan untuk mencontek prestasi Zinedine Zidane yang kala itu ditunjuk sebagai pelatih lantaran Florentino Perez salah langkah mengambil Rafael Benitez sebagai pelatih usai mendepak Carlo Ancelotti.
Berita Terkait
-
Abaikan Rekor 17 Tahun, Alonso Minta Madrid Waspadai Kejutan Sevilla di Bernabeu
-
Hasil Piala Raja: Real Betis ke 16 Besar, Celta Vigo Tersingkir
-
Audio Kesaksian Laporta Terungkap: Barcelona Akui Bayar Negreira Rp143 M
-
Skandal Negreira Memanas, Florentino Perez Berbalik Arah dan Serang Barcelona
-
Sah, PSG Dijatuhi Hukuman Bayar Rp1,1 Triliun ke Kylian Mbappe
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
-
Mikel Arteta Ajak Arsenal Nikmati Setiap Kemenangan usai Kembali ke Puncak Liga Inggris
-
AFC Nations League Resmi Diluncurkan, Timnas Indonesia Siap Hadapi Kompetisi Baru Asia
-
Drawing Piala AFF 2026 di Jakarta, Misi Timnas Indonesia Raih Juara
-
AFC Rancang Nations League, Jadwal Timnas Indonesia Bakal Super Padat
-
Gelandang Man City Keturunan Indonesia Semringah Bisa Cetak Gol di Kandang
-
Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
-
Kata-kata Emil Audero Usai Tampil Heroik di Laga Lazio vs Cremonese
-
Fabio Lefundes Sebut Laga Borneo FC vs Persebaya Berkualitas Tinggi Meski Tak Full Team
-
Media Belanda Sebut Penasihat Teknis PSSI Gabung Ajax Amsterdam Februari 2026