Suara.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Johar Lin Eng ditangkap Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola terkait kasus pengaturan skor pertandingan. Johar ditangkap di Bandara Halim Perdanakusuma, Kamis (27/12/2018).
Selain hukuman yang didapat dari kepolisian, sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI juga bakal diterima oleh Johar Lin Eng. Pasalnya, pria yang menjabat juga sebagai Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah itu terbukti melanggar kode disiplin.
"Ini sudah jelas. Kami ranahnya kan beda dengan polisi. Kalau polisi pidana, kami pakai kode disiplin," kata Wakil Ketua Komdis PSSI, Umar Husin.
"Sanksi Pak Johar berdasarkan kode disiplin yang ada. Misalnya dilarang beraktivitas masuk stadion dan denda. Kalau polisi penjara, kami tidak nunggu polisi, karena jalan sendiri-sendiri saja," tambahnya.
Komdis PSSI akan menggelar rapat khusus untuk kasus Johar Lin Eng. Rapat tesebut akan digelar dalam waktu dekat.
"Akan ada rapat kami di Komdis. Kami sudah punya fakta dan bukti," tambahnya.
Sebelumnya, penyidik Satgas Antimafia Bola telah menaikan kasus dugaan penipuan atau penyuapan terkait laporan salah satu manajer klub sepak bola di Jawa Tengah berinisial LI, dari penyelidikan menjadi penyidikan terhadap Johar Lin Eng.
Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/6990/XII/2018/PMJ/DITRESKRIMUM, tanggal 19 Desember 2018, tentang dugaan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan dan atau tindak pidana suap dan atau tindak pidana pencucian uang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP dan atau UU RI No.11 Tahun 1980 tentang tindak pidana suap dan atau pasal 3, 4, 5, UU RI Nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU.
Undang-undang tersebut tidak melanggar statuta FIFA yang membolehkan intervensi pemerintah dalam menyelesaikan masalah anggotanya, dalam hal ini PSSI.
Baca Juga: Johar Lin Eng Gunakan Identitas Berbeda Saat Diringkus
Berita Terkait
-
Pemain Arema FC dan Bali United Dilarang Tampil Komdis PSSI, Kenapa?
-
Resmi! Erick Thohir Copot Ketua Komdis PSSI
-
Sempat Viral! Persija Dihukum Komdis Gara-gara Jakmania Lempar Sepatu ke Pemain Malut United
-
Buntut Ulah Suporter, Klub-klub Indonesia Kena Denda Puluhan Juta, Termasuk Persija
-
PSM Makassar Lega! Yuran Fernandes Akhirnya Bebas dari Sanksi
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok
-
FIFA Jatukan Sanksi Berat kepada Malaysia, Menpora Geram: Saya Sedih dan Marah