Suara.com - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco mengungkap alasan anak asuhannya bermain emosional pada laga kontra tuan rumah Persija Jakarta, dalam leg kedua perempatfinal Piala Indonesia di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (5/5/2019) petang. Menurut Teco, keputusan hakim garis menjadi penyebab timnya bermain emosi.
Bali United menyerah 0-1 berkat gol tunggal Persija yang dicetak Ismed Sofyan pada menit 58 via titik putih.
Bali United pun akhirnya harus rela tersingkir di fase babak 8 besar Piala Indonesia usai kalah gol tandang dari Persija, meski agregat keseluruhan sejatinya sama kuat 2-2.
Teco menyebut, anak-anak asuhannya sebenarnya bermain cukup baik pada leg kedua ini. Apalagi, Bali United sebelumnya sudah unggul agregat 2-1 sehingga cukup menguasai jalannya pertandingan, terlebih di babak pertama.
Namun, mental anak-anak Bali United seperti hancur saat Persija diberikan hadiah penalti oleh wasit --usai mendapat input dari hakim garis-- pada menit 57, yang sukses dikonversi Ismed Sofyan untuk menjadi gol.
Sejumlah pemain Serdadu Tridatu --julukan Bali United-- pun tersulut emosi sehingga permainan mereka jadi berantakan di sisa waktu babak kedua.
"Kita dari Bali United, kita sudah main bagus di Bali dan menang di sana. Hari ini di babak pertama juga kita main bagus," buka Teco dalam jumpa pers pasca laga.
"Cuma, saya pikir di babak kedua hakim garis kasih penalti, dan baru tim saya hilang konsentrasi, emosi. Sehingga berantakan," sesal pelatih berpaspor Brasil itu.
Lebih lanjut, Teco mengucapkan selamat kepada Persija karena berhasil menang dan lolos ke babak semifinal. Eks pelatih Macan Kemayoran --julukan Persija-- itu mengapresiasi penampilan mantan timnya, terutama penjaga gawang Andritany Ardhiyasa.
Baca Juga: Jurgen Klopp: Liverpool Sudah Buktikan Mental Juara
"Banyak peluang tercipta, tetapi Andritany bermain bagus hari ini. Ini seperti Shahar (Ginanjar -- kiper kedua Persija) yang juga bermain bagus waktu di Bali (pada leg pertama). Dua kiper itu selalu bermain bagus melawan kami," dalih Teco.
"Sekarang kami hanya bilang selamat kepada Persija. Kami harus bersiap lagi untuk menyambut Liga 1 (2019)," pungkas sang juru taktik.
Berita Terkait
-
Borong 2 Gol Kemenangan ke Gawang Arema FC, Eksel Runtukahu Penuhi Janjinya
-
Mauricio Souza Ungkap Kekurangan Persija Jakarta Meski Menang atas Arema FC
-
Mauricio Souza Puji Performa Persija Jakarta, Tapi Arema FC Bertahan dengan Baik di Kanjuruhan
-
Pemain Keturunan Spanyol Jadi Korban Kemenangan Dramatis Persija Atas Arema FC
-
Duel Arema FC vs Persija Diwarnai Keributan, Pelatih Brasil Malu
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
Terkini
-
Timnas Indonesia Absen di FIFA Matchday Edisi November, Media Vietnam Heran
-
Nova Arianto Intip Peluang Promosi ke Level Lebih Senior Usai Piala Dunia U-17 2025
-
Amunisi dari Eropa Tiba: 3 Pemain Abroad Siap Perkuat Timnas Indonesia U-23 Hadapi Mali
-
Erick Thohir: Terima Kasih Nova Arianto..
-
Timnas Indonesia Tak Main di FIFA Matchday, Thom Haye Manfaatkan Waktu untuk Istirahat
-
Jahat! Pemain Berbandrol Rp780 M Ini Dilarang Enzo Maresca Pakai Fasilitas Klub
-
Bekas Anak Didik Robin van Persie Ini Ternyata Keturunan Maluku, Calon Pengganti Thom Haye
-
Kenalin Jismerai Dillema Pemain Berdarah Ambon, Cocok Jadi Pengganti Eliano Reijnders
-
Masa Depan Nova Arianto Kini Abu-abu Usai Piala Dunia U-17 2025
-
2 Negara yang Tentukan Nasib Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025