Suara.com - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, meminta intensitas lebih dari skuatnya setelah mereka dikalahkan oleh Juventus lewat adu penalti dalam laga International Champions Cup (ICC 2019) .
Pada laga di Nanjing Olimpic Sports Center Gymnasium, China, Rabu (24/7/2019), Inter Milan sempat unggul lebih dulu di babak pertama berkat gol bunuh diri Matthijs de Ligt.
Namun gol Cristiano Ronaldo akhirnya membatalkan kemenangan Inter Milan. Laga akhirnya ditentukan lewat babak penalti setelah kedudukan imbang 1-1 bertahan hingga waktu normal berakhir.
Inter Milan akhirnya harus mengakui keunggulan Juventus setelah kalah 3-4 di babak adu penalti tersebut. Usai laga, Conte pun berharap skuatnya lebih intensitas dan tidak suka dengan kekalahan.
"Saya pikir ada peningkatan sejak pertandingan melawan Manchester United," kata Conte kepada Inter TV seperti dilansir Football Italia .
"Yang penting adalah intensitas masuk ke benak para pemain. Kita perlu bermain sepakbola intens dan pergi untuk menekan lawan. Ketika kami mendapatkan bola, kami mencoba menunjukkan ide-ide kami," ujarnya.
"Saya harus menganggap diri saya sangat senang dengan hasilnya, karena saya memiliki sekelompok pemain yang bekerja sangat keras," kata mantan pelatih Juventus ini.
"Karena itu, kami kalah dalam adu penalti dan kami harus selalu kesal dengan kekalahan, bahkan jika itu dalam adu penalti untuk pertandingan persahabatan."
"Itu pasti sentimen yang kami rasakan, sebagai staf pelatih, pemain, dan direktur. Kekalahan harus membuat kita mengertakkan gigi karena marah," pungkas Conte.
Baca Juga: ICC 2019: Juventus Kalahkan Inter Milan Lewat Adu Penalti
Berita Terkait
-
Juventus Terhenti Lagi, Atalanta Tahan Imbang di Allianz Stadium
-
Inter Milan Tekuk Cagliari 2-0 di Serie A, Lautaro dan Esposito Jadi Penentu
-
Daftar Lengkap Tim 16 Besar Coppa Italia: Ujian Berat Menanti Juventus, AC Milan, dan Napoli
-
Jay Idzes Kasih Bukti Masih Pantas Main di Serie A Liga Italia
-
Bersinar di Laga Kontra Inter Milan, Seperti Apa Rapor Jay Idzes?
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
5 Fakta Kekalahan Chelsea 1-3 Lawan Brighton, Klub Juara Dunia Mendadak 'Medioker'
-
Juventus Terhenti Lagi, Atalanta Tahan Imbang di Allianz Stadium
-
Manchester City Menang 5-1 Atas Burnley, Haaland Bersinar dan Esteve Jadi Pesakitan
-
Chelsea Kalah dari Brighton Setelah Unggul Lebih Dulu, Kartu Merah Chalobah Jadi Titik Balik
-
Inter Milan Tekuk Cagliari 2-0 di Serie A, Lautaro dan Esposito Jadi Penentu
-
Drama 10 Gol, Kevin Diks Akhirnya Tumbang
-
Atletico Madrid Permalukan Real Madrid dengan Skor 5-2 Pada Laga Panas La Liga 2025
-
Breakingnews! Emil Audero Cedera Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA