Suara.com - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, kembali buka suara mengenai transfer striker Manchester United, Romelu Lukaku. Ia optimis kemungkinan mendapatkan sang pemain masih terbuka.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Inter Milan mengidam-idamkan Lukaku pada bursa transfer musim panas 2019. Striker asal Belgia itu dinilai sebagai pelengkap puzzle formasi Antonio Conte untuk mengarungi musim 2019/2020.
Manajemen Inter Milan dikabarkan tengah berupaya untuk mewujudkan keinginan Antonio Conte. Namun kenyataannya, negosisi untuk mendatangkan Lukaku masih alot di nominal harga.
Antonio Conte sebenarnya enggan terus membahas Lukaku karena menghormati Manchester United selaku klub pemilik. Hanya saja, ia percaya selama bursa transfer masih terbuka, peluang untuk mendapatkan Lukaku terbuka pula.
"Seperti yang selalu saya katakan, kita berbicara tentang pemain yang bukan milik kita (Lukaku). Oleh karena itu, tidak benar untuk berbicara tentang dia karena itu akan menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap pemain dan klub," kata Conte, dikutip dari Sportskeeda.
"Lukaku adalah pemain United, kami tahu bahwa pasar transfer sedang berlangsung dan klub sedang berusaha memanfaatkan itu untuk membuat tim lebih kuat musim depan. Seperti yang selalu saya katakan, saya memiliki banyak kepercayaan pada klub," imbuhnya.
Lebih lanjut, Antonio Conte kembali menegaskan bahwa peluang untuk mendatangkan pemain masih ada. Akan tetapi, dirinya kini lebih memilih fokus untuk meramu skuat yang ada.
"Yang paling penting bagi saya saat ini adalah menekankan bahwa saya senang dengan cara para pemain saya bekerja. Kami sedang berupaya untuk menciptakan tim yang solid. Mendatangkan pemain masih mungkin, tapi untuk saat ini tim berusaha fokus membangun hubungan baik dengan skuat yang kami miliki saat ini," tutup eks pelatih Juventus itu.
Perlahan, performa Inter Milan di bawah arahan Antonio Conte mulai menunjukkan tajinya. Pada pertandingan pramusim terbaru, skuat Nerazurri sukses mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG), Sabtu (27/7/2019).
Baca Juga: Laga Uji Coba Juventus vs K-League All Star Berakhir Imbang 3-3
Berita Terkait
-
Antonio Conte Ungkap Kunci Inter Milan Bikin Keok PSG
-
Ingin Tinggalkan Liga China, Oscar Jadi Rebutan Duo Milan
-
Puji Habis Angel Gomes, Solskjaer: Dia Bisa Jadi Bintang Besar
-
Nicolas Pepe Pasti Tinggalkan Lille, Pilih Napoli atau Manchester United?
-
Menang Duel Kontra Sissoko, Solskjaer Puji Habis-habisan Daniel James
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Persita Tangerang Kalahkan Persib Bandung dengan Skor 2-1
-
Bos JDT Curiga Ada Pihak Luar yang Buat Malaysia Dihukum FIFA
-
Pengamat Malaysia Anggap Hukuman FIFA Lebih Besar dari Skandal Suap 1994
-
Joehari Ayub Mundur, Satu Bulan Kemudian FAM Disanksi FIFA, Sudah Tahu Ada yang Tidak Beres?
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Bisa Tembus 110 Besar Jika Lakukan Ini pada Oktober
-
3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
-
Ucapan Blunder Facundo Garces Kembali Jadi Sorotan usai Malaysia Disanksi FIFA
-
Kontrak Segera Habis, Masa Depan Kim Sang-sik di Timnas Vietnam Jadi Sorotan
-
Timnas Indonesia Bisa Manfaatkan Satu Celah Fatal di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kisah Timor Leste saat Palsukan Dokumen seperti Malaysia, Sanksinya Sangat Berat