Suara.com - Dunia sepak bola kembali dirundung duka. Terbaru, seorang suporter wanita asal Iran bernama Sahar Khodayari (29 tahun) dikabarkan meninggal dunia karena bakar diri.
Melansir dari BBC, peristiwa nahas tersebut terjadi lantaran Khodayari terciduk nonton pertandingan sepak bola di stadion. Akibat ulahnya itu, ia lantas diadili dan diancam masuk penjara.
Mulanya, Khodayari hendak menyaksikan pertandingan sepak bola di Teheran Azadi Stadium pada Maret lalu. Laga tersebut mempertemukan antara tim kesayangannya, Esteghlal menghadapi Al Ain di Grup C Liga Champions Asia 2019.
Namun, belum benar-benar sampai menonton, Khodayari sudah tertangkap oleh petugas keamanan stadion. Penyamarannya yang memakai rambut palsu dan atribut serba biru pun terbongkar.
Sebenarnya bukan kali pertama Khodayari menyaksikan langsung pertandingan di stadion. Ia sudah beberapa kali melakukan aksi serupa sehingga dijuluki Blue Girl alias Gadis Biru karena kebiasaan menyamar tersebut.
Sebagai informasi, Iran memang melarang wanita masuk ke stadion untuk menyaksikan olahraga pria, khususnya sepak bola. Sebab, pemerintah memiliki paham bahwa wanita dapat melihat aurat pria yang dinilai dapat melanggar ajaran agama.
Peraturan itu sendiri sudah belaku sejak Revolusi Islam pada 1979. Namun sempat pula ditiadakan tahun lalu, sayangnya hanya bersifat temporer.
Lebih lanjut, Khodayari pun sempat mencicipi dinginnya tembok penjara selama tiga malam. Setelah itu, ia dilepas sembari menunggu enam bulan untuk menjalani persidangan.
Tepat setelah enam bulan, Khodayari memenuhi panggilan ke pengadilan. Tetapi, saat itu persidangan mengalami penundaan. Dan tak lama berselang, ia kembali ke pengadilan untuk mengambil telepon genggamnya yang sempat disita.
Baca Juga: Andritany Dicemooh Suporter, Pelatih Timnas Indonesia: Itu Tidak Pantas!
Ketika itu pula, Khodayari diyakini mendengar pernyataan bahwa dirinya terancam penjara. Jika terbukti bersalah, ia akan dikurung sekurang-kurangnya enam bulan hingga dua tahun oleh Pengadilan Revolusi di Iran.
Akibat kabar tersebut, Khodayari dilanda stres berat hingga akhirnya memutuskan bakar diri di depan gedung pengadilan pada 2 September 2019. Kemudian pada 9 September, ia dipastikan meninggal dunia karena mengalami luka bakar 90 persen saat dirawat di Rumah Sakit Teheran.
Dampak kejadian ini, organisasi Hak Asasi Manusia dunia melakukan kecaman atas kebijakan tersebut. Dan FIFA pun tak ketinggalan, induk sepak bola dunia itu turut menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya.
"FIFA menyampaikan duka cita kepada keluarga dan teman-teman Sahar dan menekankan lagi pentingnya seruan kami kepada pihak berwenang Iran untuk menjamin kemerdekaan dan keamanan perempuan yang terlibat dalam hal ini untuk mengakhiri larangan perempuan masuk ke dalam stadion,'' bunyi pernyataan FIFA, seperti dikutip dari BBC.
Berita Terkait
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran
-
Menang FFI, Omara Esteghlal Serukan Film Jadi Suara Kegelisahan Rakyat Indonesia
-
So Sweet, Omara Esteghlal Dedikasikan Piala Citra Pertamanya untuk Prilly!
-
Omara Esteghlal Raih Piala Citra Pertama, Ucapan Manis buat Prilly Bikin Baper
-
Kebijakan Nyeleneh Trump Bisa Gagalkan Haiti dan Iran Main di Piala Dunia 2026?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Persebaya vs Arema FC, Jose Gomes: Ini Derbi Terbesar yang Sesungguhnya!
-
Pincang! Liverpool Tanpa Florian Wirtz dan Bradley Lawan Nottingham Forest
-
Hansi Flick Siap Latih Lionel Messi jika kembali ke Barcelona
-
Indonesia Host FIFA Series 2026, Erick Thohir Puji Apresiasi Tanpa Henti FIFA
-
Tampil Jeblok, Jersijap Jepara Pecat Pelatih Mario Lemos
-
Jadwal Pertandingan Liga Italia 22-25 November 2025, Jay Idzes dan Emil Audero Main Kapan?
-
Final IFCPF Asia Oceania Cup 2025: Timnas Indonesia CP Siapkan Strategi Khusus Hadapi Iran
-
Disebut Cari Pelatih Murah untuk Timnas Indonesia, Ini Kata-kata PSSI
-
Breaking News! Indonesia Tuan Rumah FIFA Series 2026, Kans Besar Lawan Juara Dunia
-
Bukan Batik Malaysia! Timur Kapadze Dapat Hadiah Batik Indonesia dari Sosok Ini