Suara.com - Laga big match yang mempertemukan tuan rumah Borussia Dortmund kontra Barcelona pada matchday 1 Grup F Liga Champions 2019/2020 berakhir antiklimaks.
Minim peluang, di mana bola lebih banyak berkutat di lapangan tengah, laga yang dihelat di Signal Iduna Park, Rabu (18/9/2019) dini hari WIB ini berakhir imbang dengan skor kacamata 0-0.
Barcelona sendiri patut berterima kasih pada sang kiper andalan, Marc-Andre ter Stegen yang berhasil menggagalkan penalti kapten Borussia Dortmund, Marco Reus pada menit ke-57.
Highlight lainnya, megabintang sekaligus kapten Barcelona, Lionel Messi akhirnya mencatatkan penampilan perdananya di musim 2019/2020 ini pasca comeback dari cedera betis.
Turun sebagai pemain pengganti, La Pulga --julukan Messi-- masuk lapangan pada menit ke-59 untuk menggantikan wonderkid Barca, Ansu Fati.
Secara keseluruhan, Barcelona mendominasi ball possession hingga mencapai 59 persen.
Meski demikian Dortmund unggul dari aspek shots on target, yakni empat, sementara Barcelona hanya bisa me-register satu tembakan ke arah gawang lawan di sepanjang laga.
Jalannya Pertandingan
Kans bagus pertama Barca untuk bikin gol terjadi pada menit ke-12.
Baca Juga: Lawan Borneo FC, Pelatih Madura United Ingatkan Ini Pada Pemain
Bek Gerard Pique menyambut bola sepak pojok dengan tandukan. Sayang, bola yang bergulir di mulut gawang Dortmund tak bisa dimanfaatkan para pemain Barca untuk menjadi gol.
Dortmund lantas gantian mengancam pada menit ke-24. Jadon Sancho mengirim umpan ke arah Marco Reus yang berada di kotak 16 Barca.
Reus melepaskan tembakan, namun Marc-Andre ter Stegen masih bisa melakukan penyelamatan dengan kakinya. Good save.
Hampir 30 menit laga berlangung, Barca belum mampu melancarkan tembakan ke arah gawang Dortmund. Ini menjadi concern tersendiri buat Barca meski mereka bermain tandang kali ini.
Pada menit ke-35, terjadi sebuah kemelut di kotak penalti Dortmund. Bola yang ditinju kiper Dortmund, Roman Burki jatuh di kaki Ansu Fati.
Fati, winger Barca yang baru berusia 16 tahun, pun langsung melepas tembakan. Namun, Reus masih bisa menghalau bola dengan punggungnya.
Kedua tim saling jual-beli serangan di sisa waktu babak pertama, namun skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki paruh kedua, tepatnya pada menit ke-47, Luis Suarez melakukan sebuah drive ke kotak penalti Dortmund.
Tembakan dari jarak dekat pun dilepaskan, namun bola masih bisa diselamatkan Burki. Upaya Barca masih gagal.
Dortmund kemudian di atas angin setelah mendapat hadiah penalti dari wasit pada menit ke-56. Ini setelah Sancho dilanggar oleh Nelson Semedo di kotak terlarang.
Maju sebagai algojo penalti, Reus mengirim bola ke sisi kiri bawah gawang Barcelona. Namun, Ter Stegen secara gemilang berhasil menepisnya.
Bola rebound kemudian berusaha disambar Reus, namun Ter Stegen dengan sigap mampu mengamankan situasi ini. Gawang Barca masih aman!
Pergantian ganda pun dilakukan pelatih Barcelona, Ernesto Valverde pada menit ke-59. Lionel Messi dan Ivan Rakitic masing-masing masuk untuk menggantikan Fati dan Sergio Busquets.
Laga memasuki menit ke-75, Julian Brandt mengancam gawang Barca. Sebuah sepakan kerasnya dari luar kotak penalti membentur mistar gawang! Upaya Dortmund kembali gagal.
Intensitas laga sendiri mulai semakin cepat, dengan tim tuan rumah kini makin berani untuk melakukan tekanan demi tekanan.
Semenit berselang pasca peluang Brandt, kali ini Reus dapat momentum mencetak gol. Crossing mendatar dari sisi kanan berhasil disambar Reus, namun Ter Stegen kembali masih bisa menepis bola.
Reus kembali sial, sementara Ter Stegen kembali melanjutkan kecemerlangannya di partai ini!
Barcelona sendiri praktis tak bisa berbuat banyak di sisa waktu babak kedua. Meski sudah ada Messi, tim tamu praktis hanya bisa menggulirkan bola di lapangan tengah, tanpa adanya gebrakan berarti di final third.
Skor kacamata 0-0 pun bertahan hingga pertandingan rampung.
Susunan Pemain
Borussia Dortmund XI: Burki, Hakimi, Akanji, Hummels, Guerreiro, Delaney, Witsel, Hazard, Sancho, Reus, Alcacer.
Barcelona XI: Ter Stegen, Semedo, Pique, Lenglet, Alba, Busquets, Arthur, De Jong, Griezmann, Luis Suarez, Fati/Messi.
Berita Terkait
-
Puyol hingga Figo Tetap ke Jakarta meski Laga Barcelona vs Real Madrid Legends Ditunda
-
UEFA Ubah Aturan Liga Champions: Kesempatan Kedua untuk Chiesa hingga Jesus
-
Resmi! Thiago Alcantara Pulang ke Barcelona, Kini Jadi Asisten Hansi Flick
-
Sesumbar Lamine Yamal: Kalau Gagal Menang Ballon d'Or, Berarti Saya Belum Mau
-
Mengenal Iniesta Meksiko yang Jadi Buruan Barcelona dan Real Madrid
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Prediksi Susunan Pemain Juventus vs Inter Milan: Striker Baru Siap Unjuk Gigi
-
Santer Jadi Incaran, 2 Pemain Keturunan Ini Batal Diproses Naturalisasi dalam Waktu Dekat
-
Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Juventus: Nerazzurri Underdog di Turin?
-
Rekor Guardiola vs Manchester United: Lebih Banyak Menang, Tapi Banyak Luka
-
Drama Selesai! Mees Hilgers Lempar Senyum di Latihan FC Twente, Berpeluang Main Lawan NAC Breda
-
Derby Manchester, Ruben Amorim Pilih Bayindir Lawan Man City
-
Bangganya Calvin Verdonk Sebut Shin Tae-yong Titik Awal Dia Bisa Bela Timnas Indonesia
-
Calvin Verdonk di Depan Pers Prancis: Sepak Bola Seperti Agama di Indonesia
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Makedonia Utara, Laga Persiapan Menuju Piala Dunia U-17 2025
-
Respons Calvin Verdonk Hadapi Persaingan Berat di Posisi Bek Kiri Lille