Suara.com - Sebanyak enam mafia bola di Kabupaten Bekasi ditangkap dalam kasus dugaan pengaturan skor dalam laga pertandingan Liga 3 antara Perses Sumedang dan Persikasi Kabupaten Bekasi.
Satgas Mafia Bola menangkap keenam pelaku yang terlibat di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Keenamnya adalah DSP yang bertindak sebagai wasit utama, DS (Komisi Penugasan Wasit Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Barat), SHB (manajer tim Persikasi), HR dan BTR (manajemen tim) serta MR yang diduga sebagai perantara.
Satgas Mafia Bola mengindikasi keenam pelaku terlibat dalam transaksi suap. Penyuapan dilakukan oleh pengurus Persikasi dengan memberikan sejumlah uang ke perangkat wasit pertandingan.
Humas Persikasi, Heru Budiman membenarkan adanya penangkapan. Namun, ia meluruskan jika tiga dari enam nama yang ditangkap sudah bukan lagi pengurus Persikasi.
"Kami tidak menyangkal jika itu pengurus Persikasi tapi perlu dicatat itu merupakan pengurus pada kepengurusan yang lama. Yang sekarang, mereka di luar struktur utama. Jadi kami nyatakan itu sebagai oknum," kata dia, Rabu (27/11/2019) .
Secara organisasi, lanjut dia, managemen Persikasi menyampaikan keprihatinannya akan hal tersebut. Dia menegaskan, langkah yang dilakukan mereka yang diamankan oleh Satgas Anti Mafia Bola bukan merupakan keputusan klub.
"Yang jelas, kami di kepengurusan tidak ada yang memerintahkan seperti apa yang dilakukan oleh mereka, tidak ada yang seperti itu di kita," tegasnya.
Saat ini, Heru tidak sedang ingin membahas lebih jauh perihal penangkapan tersebut. Sebab, jika terus berlarut dapat mempengaruhi mental para pemainnya yang akan berjuang pada babak lanjutan Liga 3 Zona Jawa.
"Sedikitnya banyak berpengaruh terhadap mental pemain, tapi mudah-mudahan hal ini tidak menjadi problem yang besar. Secara pengurusan ada beberapa bagian yang sudah diposisikan termasuk pelatih bagaimana menge-push pemain agar mentalnya tetap bagus," katanya.
Baca Juga: Indra Sjafri : Lawan Singapura Lebih Penting Ketimbang Thailand
Sementara itu, Ketua PSSI Kabupaten Bekasi Hamun Sutisna mengaku menyesalkan atas adanya peristiwa dugaan suap tersebut. Menurut dia, hal ini menjadi cambuk sekaligus evaluasi bagi persepakbolaan di Kabupaten Bekasi.
"Ini sebagai cambuk untuk PSSI Kabupaten Bekasi. Sebenarnya kami selalu menekankan pada klub, pada perangkat pertandingan maupun wasit agar tidak memihak pihak manapun. Namun dengan kondisi ini tentu harus menjadi evaluasi," ungkapnya.
Hanum mengatakan, pihaknya kini tengah mendorong Persikasi agar terus bertarung dengan gigih pada lanjutan Liga 3. Apalagi, Persikasi telah memasuki babak regional Jawa Liga 3.
"Mudah-mudahan anak-anak (pemain) tidak down, mungkin para pemain tidak tahu, mereka main tinggal main. Namun yang jelas, pada lanjutan pertandingan mendatang tetap berjuang demi Kabupaten Bekasi," tutupnya.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
Legenda Persija Jakarta dan Gubernur Sulut Bangkitkan Lagi Persma 1960
-
Skandal Pengaturan Skor Mencuat, Atlet Bulu Tangkis PB Djarum Terseret
-
KOI akan Sanksi Atlet Bulu Tangkis yang Terbukti Terlibat Pengaturan Skor
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Cabut Laporan Polisi usai Dituding Mafia Bola, Andre Rosiade: Kami Mau Berdamai
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Juventus Susah Payah Kalahkan Pisa, Luciano Spalletti: Kami Beruntung Bisa Menang
-
Mikel Arteta: Harusnya Arsenal Menang Besar Lawan Brighton!
-
Pelatih Valencia Tewas di Labuan Bajo, Real Madrid Tulis Pesan Menyentuh
-
Hasil Pisa vs Juventus: Kenan Yldz Bawa Bianconeri Menang, Bagaimana Posisi di Klasemen?
-
Kronologis Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Jadi Korban Kapal Tenggalam di Labuan Bajo
-
Florian Wirtz Tampil Gemilang Saat Liverpool Sikat Wolves, Arne Slot: Satu Gol Gak Cukup!
-
Kabar Duka! Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Tewas di Labuan Bajo
-
John Terry Bikin Patah Hati Erick Thohir, Tolak Tawaran Latih Ole Romeny Cs
-
Pasukan Mikel Arteta Puncaki Klasemen, Legenda Arsenal Bongkar Masalah Besar The Gunners
-
Persib ke Puncak Klasemen, Beckham Putra Ogah Peduli dengan Hasil Tim Lain