Suara.com - Aji Santoso bisa dibilang sebagai orang yang cukup berjasa untuk Persebaya Surabaya pada musim ini. Datang sebagai pelatih pengganti, dia telah membuat Persebaya menjadi tim yang ditakuti lawan.
Aji Santoso merupakan pelatih ketiga Bajul Ijo --julukan Persebaya-- di musim ini. Sebelumnya, Persebaya ditangani oleh Djadjang Nurdjaman di awal musim sebelum diganti oleh Wolfgang Pikal yang seharusnya merupakan asisten dari pelatih terpilih Alfred Riedl.
Namun, di tangan Djadjang Nurdjaman dan Pikal, Persebaya tampil tidak konsisten. Seperti saat dilatih oleh Pikal, di mana Persebaya tidak meraih kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir.
Hal hasil, manajemen Persebaya dan Pikal memutuskan untuk mengakhiri kerja sama. Setelah itu, Aji Santoso muncul untuk menukangi Bajul Ijo.
Aji Santoso datang setelah melatih klub Liga 2 PSIM Yogyakarta. Di bawah asuhan mantan pelatih Persela Lamoangan itu, Bajul Ijo patut diperhitungkan lawan.
Tujuh pertandingan sudah dilalui oleh Aji bersama Persebaya dan tak ada satupun yang menderita kekalahan. Di mana dua pertandingan berakhir imbang sisanya meraih kemenangan.
Terkait hal tersebut, Aji lebih memilih tidak mau berkomentar. Baginya, caranya membuat Persebaya bangkit adalah rahasia dapur yang harus ditutup rapat.
"Dengan pemain yang sama sampai pertandingan ketujuh, kami cuma dua kali imbang dan meraih lima kemenangan. Tapi semua itu rahasia tim, saya tak bisa memberi tahukan kepada kalian," kata Aji Santoso.
Rekor tidak terkalahkan Aji Santoso di Persebaya bakal diuji saat melawat ke markas Persija Jakarta pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2019, Selasa (17/12/2019) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan.
Baca Juga: Punya Modal Bagus di Fase Grup, Muller Yakin Timnya Bisa Atasi Chelsea
"Saya tekankan semua pemain bisa nyaman di bawah kendali saya. Yang lain belum bisa saya sampaikan. Mudah-mudahan (melawan Persija) kami bisa meneruskan tren positif ini," pungkasnya.
Di bawah asuhannya, Persebaya bertengger di posisi lima klasemen sementara Liga 1 2019 dengan perolehan 48 poin. Bukan tidak mungkin Osvaldo Haay dan kawan-kawan menembus tiga besar mengingat Liga 1 2019 masih sisa dua laga lagi.
Berita Terkait
-
Jelang Persebaya vs Arema FC, Jose Gomes: Ini Derbi Terbesar yang Sesungguhnya!
-
Jelang Derbi Jatim, Pelatih Arema FC Fokus Benahi Kebugaran Pemain
-
Marselino Ferdinan Berpeluang Samai Catatannya di Persebaya Bersama AS Trencin
-
Diterpa Banyak Kritikan, Pelatih Persebaya Surabaya: Saya Hormati Semua Pendapat
-
Eduardo Perez Tegaskan Disiplin Krusial Persebaya vs Persik di Tengah Pengawasan VAR Ketat
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Ledakan Peserta MLSC Jakarta, Sinyal Kuat Peningkatan Sepak Bola Putri Ibu Kota
-
Duh, Media Inggris Bongkar Kondisi Ole Romeny Belum Klik dengan Pemain Oxford United
-
Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
-
Alexander Zwiers Jadikan Nova Arianto Tolak Ukur Pelatih Lokal Timnas Indonesia Masa Kini
-
PR Baru, PSSI Kesulitan Cari Pelatih Timnas Indonesia U-17
-
Timur Kapadze Hampir Pasti Melatih Timnas Indonesia, Dikontrak 2 Tahun
-
Survei Dibuka! Interisti dan Milanisti, Siapa Pemenang Inter vs AC Milan?
-
Fakta Baru Bursa Pelatih Timnas Indonesia, Tawaran PSSI ke Timur Kapadze Tidak Kongkret
-
5 Calon Pelatih Timnas Indonesia Mulai Diseleksi Pekan Depan
-
Isu Panas Pelatih Timnas Indonesia Setelah STY dan Patrick Kluivert Digaji Rendah