Suara.com - Pelatih baru Timnas Indonesia Shin Tae-yong membeberkan kunci sukses Korea Selatan mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018. Menurut, Shin Tae-yong dibutuhkan kerja keras dari seluruh elemen tim untuk bisa mengalahkan Jerman, yang datang ke Rusia dengan predikat juara bertahan.
Pelatih asal Korea Selatan itu mengaku, timnya saat itu telah lama mempelajari Jerman dari analisis video. Kurang lebih, 40 video pertandingan Jerman dianalisis.
"Masih ada perbedaan postur tubuh tetapi bisa diatasi. Alasan kenapa kami bisa menang lawan Jerman karena sebelumnya sudah analisa Jerman," kata Shin Tae-yong saat ditanya oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Sabtu (28/12/2019).
"Kami analisis Jerman dan komunikasi pemain seperti apa, enam bulan sudah dipersiapkan. Sudah mengecek pemain keluar sampai sedetail itu dan menganalisa 40 video pertandingan Jerman, kami juga pernah analisa di lapangan," ucapnya.
Pelatih yang dikontrak oleh PSSI selama empat tahun itu menyebut Indonesia bisa melakukan seperti apa yang dilakukan Korea Selatan. Syaratnya, tentu dengan kerja keras dan kemauan para pemain timnas Indonesia.
"Itu alasannya kenapa Korea Selatan bisa menang. Indonesia juga pasti bisa," jelas mantan pemain Seongnam Ilhwa Chunma tersebut.
Sebagai informasi, di putaran final Piala Dunia 2018 Korea Selatan tergabung di Grup F bersama Swedia, Meksiko, dan Jerman.
Langkah Korea Selatan terhenti di fase grup usai menelan kekalahan di dua laga pertama. Yaitu kalah 0-1 dari Swedia dan 1-2 dari Meksiko.
Baca Juga: Selain Benahi Timnas Senior, Ini Beban yang Dipikul Shin Tae-yong
Akan tetapi di pertandingan terakhir menghadapi Jerman, Korsel tampil gemilang dan mengalahkan Jerman 2-0.
Korea Selatan yang tidak lolos ke babak selanjutnya patut bangga. Pasalnya, mereka mampu mengalahkan Jerman yang di atas kertas jauh lebih diunggulkan.
Berita Terkait
-
Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
-
Shin Tae-yong Masih Dirindukan Meski Timnas Indonesia Sudah Punya Calon Pelatih
-
Eks Tangan Kanan STY Lebih Senang Pemain Timnas Indonesia Sukses di Level Senior, Tapi..
-
Habis Pecat Patrick Kluivert, Exco PSSI Doakan Indra Sjafri Jadi...
-
PSSI Mulai Kasak-kusuk Cari Pengganti Patrick Kluivert
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Jadwal Liga Inggris Pekan ke-11, 8-9 November 2025
-
PSSI Blak-blakan Alasan Laga Timnas Indonesia U-23 Tak Masuk Hitungan Ranking FIFA
-
2 Pemain Kunci di Balik Kebangkitan Manchester United Menurut Ruben Amorim
-
Arema FC Terancam Tanpa Dalberto Lawan Persija, Kelelahan Jadi Masalah Utama
-
Timnas Indonesia U-17 vs Brasil U-17 Hari Ini Jam Berapa?
-
Jadwal Liga Spanyol Pekan Ini, 8-10 November 2025
-
Thailand Tuan Rumah, Kemenpora Ragu Beri Target Juara ke Timnas Indonesia U-23
-
Jadwal Liga Spanyol Pekan ke-12: Real Madrid dan Barcelona Hadapi Laga Tandang Sulit
-
Prediksi Tottenham Hotspur vs Manchester United, Misi Incar Posisi Tiga Besar
-
Jadwal Liga Italia 8-10 November 2025, Laga Krusial Emil Audero dan Jay Idzes